Bandar Lampung, MUI Lampung Digital
Bertempat di ruang seminar lantai 1 Gedung Rektorat UIN Raden Intan Lampung, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung (Prof. Dr. KH. Mohamad Bahrudin, KH. Suryani M. Nur, H. Heri Sensustadi, Pdt Samuel D Luas, Ketut Pasek, Dr. Wayan Mustika, Romo Roy, Chrisantus, Johan, H. Solihin Sidik, dan Hj. Istutiningsih), dan Kepala Pusat Moderasi Beragama UIN Raden Intan Riski Gunawan M.Pd.I. menghadiri webinar internasional bertajuk “Minding Words, Spreading Love: Contributing Interfaith Collaboration In Countering Hate Speech” (Menata Kata, Menebarkan Cinta: Kolaborasi Lintas Iman dalam Melawan Ujaran Kebencian) yang diselenggarakan oleh Institut Leimena pada Selasa malam (18/06/2025).
Acara ini menghadirkan Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar MA (Menteri Agama Republik Indonesia) sebagai pembicara kunci (keynote speaker), serta menghadirkan berbagai narasumber dari dalam dan luar negeri, diantaranya Dr. Farid F. Saenong MA (Koordinator Staf Khusus Menteri Agama RI), Dr. Chris Seiple (Senior Fellow Comparative in Jackson School of Internasional Studies, University of Washington, USA), Alexander Rieger (GIZ Indonesia), beberapa tokoh pemuka agama, dan beberapa duta besar, serta Muhammad Adib Abdushomad, Ph.D (Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kemenag RI).
Dalam paparannya, Muhammad Adib Abdushomad, Ph.D. menegaskan pentingnya menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah tantangan zaman yang kompleks, termasuk kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI). Beliau menyampaikan: “Meski dengan kemajuan AI yang super canggih sekalipun, manusia masih tetap memiliki critical thinking dan hati nurani, untuk memfilter ego dan emosi dalam menjaga kerukunan dan kedamaian.”
Ia juga menegaskan bahwa: “Tidak ada hal yang jauh lebih penting dari aspek kehidupan berbangsa dan bernegara ini selain rukun dan damai.”
Webinar ini sekaligus menjadi bagian dari sosialisasi Asta Program Prioritas Kementerian Agama RI 2025–2029 yang tertuang dalam KMA Nomor 244 Tahun 2025, meliputi delapan bidang utama:
1. Kerukunan dan Cinta Kemanusiaan
2. Ekoteologi
3. Layanan Keagamaan
4. Pendidikan Unggul
5. Pesantren Berdaya
6. Pemberdayaan Ekonomi Umat
7. Sukses Penyelenggaraan Haji
8. Digitalisasi Tata Kelola
Acara berlangsung interaktif secara daring melalui Zoom dan diterjemahkan secara simultan ke dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kehadiran para tokoh lintas iman dan lembaga internasional menjadikan webinar ini sebagai salah satu langkah konkret dalam merajut kebersamaan dan menanggulangi ujaran kebencian melalui pendekatan cinta kasih dan kolaborasi. (Suryani, Rita Zaharah)
