Bandar Lampung: Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mengadakan seminar dan konferensi cabang IPNU-IPPNU kota Bandar Lampung dengan tema “Peran Pelajar Nahdlatul Ulama Dalam Menangkal Radikalisasi dan Terorisme dan Transformasi Baru Dalam Mewujudkan Pergerakan Dinamis dan Progresif” yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Hikmah Way Halim. Jum’at (25/5/2018)
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Dr. KH. Abdul Syukur M.Ag selaku Rois Syuriah PWNU provinsi Lampung, Kyai Ichwan Adji Wibowo, dan Drs. KH. Basyarudin Maisir AM selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah sekaligus Katib Syuriah PWNU provinsi Lampung. Serta segenap tamu undangan PC PMII Bandar Lampung, Risma se-Bandar Lampung, dan KMNU.
Didalam kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi, untuk seminar diadakan setelah solat asar. Sedangkan konferensi cabang diadakan setelah solat tarawih. Dalam seminar KH. Abdul Syukur mengatakan “Sebagai generasi muda sekaligus pelajar Nahdlatul Ulama harus berani melawan radikalisme dan terorisme dengan cara membuat status diberbagai media sosial seperti facebook, whatsapp, Instagram, serta harus menyebarluaskan paham Ahlu Sunnah Wal Jamaah An Nahdiyah”. Hal ini dikarenakan besarnya pengaruh media sosial dalam kehidupan masyarakat.
Untuk konferensi cabang IPNU dan IPPNU dilakukan secara terpisah. Pada pemilihan ketua PC IPPNU Bandar Lampung dipimpin oleh PW IPPNU provinsi Lampung rekanita Amalia Fadilah dan rekanita Nur Jannah. Pemilihan ketua PC IPPNU Bandar Lampung dilakukan secara musyawarah mufakat dengan hasil terpilihnya rekanita Siti Hasanah selaku ketua PC IPPNU Bandar Lampung periode 2018-2020 <20182020>.
Pemilihan ketua PC IPNU Bandar Lampung pun dilakukan secara musyawarah mufakat dengan hasil terpilihnya rekan Ahmad *Musthafa* A’dzom selaku ketua PC IPNU Bandar Lampung periode 2018-2020. Dengan harapan mampu menghidupkan kembali PC IPNU IPPNU Bandar Lampung yang sempat mengalami kekosongan kepemimpinan. (Tika/Andira Putri Isnaini)