Makkah: Salah seorang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Provinsi Lampung KH Khairuddin Tahmid menilai, pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2017 relatif lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada jamaah haji mulai dari maktab, transportasi dan konsumsi selama pelaksanaan ibadah haji yang terkoordinir dengan lebih baik.
“Pada tahun ini pemerintah Indonesia dalam hal ini pihak Kementerian Agama telah berbuat yang terbaik untuk memberikan pelayanan kepada para jemaah haji Indonesia,” jelas Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung, Kamis (17/8/17) malam di maktab 1103 wilayah Misfalah saat melakukan pertemuan dengan Rais Syuriyah PWNU Lampung KH Muhsin Abdillah.
Sementara itu untuk jamaah dari Provinsi Lampung yang sudah berada di tanah suci, lanjutnya, sampai dengan saat ini terpantau dalam kondisi baik. “Alhamdulillah jamaah haji asal Lampung yang sudah berada Di tanah Suci telah menunaikan umrah wajib dan dalam kondisi baik. Jamaah terus bergiat menunaikan amal ibadah sebelum berangkat menuju puncak ibadah haji di Armina,” jelasnya.
Selain dapat melakukan shalat berjamaah lima waktu di Masjidil Haram, para jamaah juga dapat melakukan ziarah ke tempat-tempat bersejarah dan ibadah-ibadah lainnya. “Demikian juga jamaah haji yang masih berada di madinah. Mereka dengan khusuk dan khidmat menunaikan ibadah Sunnah Arbain, yakni shalat fardu berjamaah di Masjid Nabawi di Madinah sebanyak 40 waktu,” terang Ketua MUI Provinsi Lampung ini.
Hal senada juga dikatakan oleh Kiai Muhsin yang juga pengasuh Pondok Pesantren Daarussa’adah Lampung Tengah ini. Kiai yang hampir setiap tahun mendampingi jamaah haji binaannya melaksanakan rukun Islam yang kelima ini mengatakan bahwa Kementerian Agama Republik Indonesia pada tahun ini nampak lebih siap dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah.
“Namun demikian kedepan harus tetap terus lebih ditingkatkan lagi,” ujar Kiai Muhsin yang berangkat pada gelombang pertama kloter 10 asal Lampung Tengah pada 31 Juli 2017 dan langsung menuju Madinah Al Munawarah terlebih dahulu untuk melaksanakan shalat sunah Arbain.
Sementara dalam pertemuan dua tokoh NU Lampung di tanah suci tersebut dibicarakan juga persoalan umat khususnya di Provinsi Lampung. Kedua Kiai ini mendoakan agar kondisi Provinsi Lampung tetap kondusif dan segala permasalahan yang ada dapat segera diselesaikan dengab baik. Ikut serta dalam pertemuan silaturahim tersebut Sekretaris PWNU Aryanto Munawar dan Ketua Lazisnu PWNU Lampung Suryani M Nur. (Muhammad Faizin)