Buka Musda Ke 2, Bupati Apresiasi Kiprah MUI Kabupaten Pringsewu

Share :

Pringsewu: Bupati Pringsewu H. Sujadi menyampaikan apresiasi atas kiprah Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pringsewu masa khidmah 2012-2017 selama ini. Hal ini disampaikannya saat hadir membuka Acara Musyawarah Daerah ke 2 MUI Kabupaten Pringsewu di Aula Pemda Pringsewu, Selasa (8/8/2017).

“Terimakasih kepada segenap Pengurus MUI atas kerjasama dan peran sertanya selama ini yang cukup baik dalam membangun Kabupaten Pringsewu,” katanya pada Acara yang dihadiri oleh Ketua MUI Provinsi Lampung, Kapolres Tanggamus, Sekda Pringsewu, Seluruh Pengurus MUI Kabupaten dan Kecamatan di Pringsewu, Pengasuh Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi ini.

Majelis Ulama Indonesia lanjutnya, merupakan wadah yang menghimpun para ulama, zuama’ dan cendekiawan muslim Indonesia untuk menyatukan gerak dan langkah umat Islam Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bersama.

Ia berharap MUI mampu memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat Islam dalam mewujudkan kehidupan beragama dan bermasyarakat yang diridhoi Allah SWT. Selain itu MUI memiliki peran vital dalam memberikan nasihat dan fatwa mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada pemerintah dan masyarakat.

“Saya berharap MUI lebih meningkatkan kegiatan bagi terwujudnya ukhuwwah Islamiyyah dan kerukunan antar-umat beragama dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjadi penghubung antara ulama dan umaro’ (pemerintah), meningkatkan hubungan serta kerjasama antar organisasi, lembaga Islam dan cendekiawan muslim,” harapnya.

Bupati yang juga seorang ulama ini juga berharap MUI lebih optimal dalam memberikan bimbingan dan tuntunan kepada masyarakat khususnya umat Islam yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat Kabupaten Pringsewu agar Kabupaten Pringsewu memiliki daya saing yang tinggi, harmonis dan sejahtera.

“Semoga Musda akan berjalan lancar, aman dan kondusif, serta dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang dapat membawa kemaslahatan bagi ummat dan negara. sebagaimana salah satu tujuan MUI yaitu terwujudnya masyarakat yang berkualitas (khaira ummah) dan negara yang aman, damai, adil dan makmur yang diridhai Allah SWT, yakni pola kehidupan yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur,” katanya.

Dengan kiprah optimal MUI diharapkan dapat bermitra dengan pemerintah dalam rangka membangun ummat sekaligus mengibarkan panji-panji kebenaran berdasarkan ajaran Al-Qur’an dan hadits, mengimplementasikan Islam rahmatan lil alamin di Bumi Jejama Secancanan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.

“Majelis Ulama Indonesia harus mampu menjadi benteng dan penangkal radikalisme, meluruskan aliran yang menyimpang, serta menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, membimbing ummat untuk hidup bersama secara damai dalam keberagaman, memegang teguh Pancasila dan UUD 1945,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *