Bandar Lampung: Pancasila sebagai Dasar Negara berarti Pancasila menjadi dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara dan seluruh warga negara Indoneisa. Hal tersebut dipaparkan oleh ketua MPR RI, Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M. saat menyampaikan Sosialisai 4 Pilar MPR RI dalam acara RAKORDA MUI LAMPUNG pada Jum’at (05/05/2017), yang bertempat di Hotel Nusantara Syari’ah Bandar Lampung.
Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M. menjelaskan setiap prinsip yang terkadung dari setiap sila yang ada dalam pancasila. “Pada Sila pertama, menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang ber-Tuhan dan menolak paham anti Tuhan (atheisme). Oleh sebab itu saudara-saudara, jelas ternag benderang agama dan politik itu tidak bisa dipisahkan.”
Beliau melanjutkan, pada Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab (humanity). Kepada siapa pun, kita harus saling mengahrgai, saling menghormati nilai-nilai kemanusiaan. Memanusiakan manusia lain dengan adil dan beradab. Pada sila ketiga, persatuan Indonesia. Pada prinsipnya menegaskan bahwa kita mendirikan suatu negara kebangsaan Indonesia untuk seluruh rakyat Indonesia. Bukan untuk orang kaya saja. Oleh karena itu tidak benar kalau ada 5 orang kaya, kekayaannya sama dengan 100 juta rakyat miskin. Itu kita berkhianat terhadap pancasila. Yang ke 4 musyawarah mufakat. Jangan mengusir-ngusir orang, jangan menggusur-gusur pasar, ajak musyawarah, undang, kalau bisa jangan ganti rugi tapi ganti untung. Bosnya rakyat. Memang jadi bupati kalau gak dipilih rakyat?
“Pada sila kelima, keadilan bagi seluruh rakyat. Pemimpin itu milik semua rakyat. Seluruhnya. Yang milih yang maupun yang tidak memilih. Yang Islam yang tidak Islam harus dilayani. Itulah kalau pemimpin Islam memimpin. Adil.” Pungkas Ketua MPR RI tersebut. (Siti Zubaidah)
