Habib Umar al Muthohar: Berthoriqoh itu Menjaga Hati, Lisan dan Sikap dalam Kehidupan Sehari-hari  

Share :

Lampung Tengah: Kurang lebih enam ribuan warga nahdliyyin memadati komplek halaman pondok pesantren Baitul Mustaqim dan gang-gang pesantren kampong Sidomulyo, kecamatan Punggur, kabupaten Lampung Tengah, provinsi Lampung, dalam rangka Haflatul Kubro Haul Almaghfurlah KH. Ngali Hasyim ke VII  dan Haul Syaikh Muhammad Bahaudin Annaqsabandysekaligus Maulid Nabi Muhammad Saw tahun 1438 H, Selasa lalu (7/12/2016).

“KH. Ngali Hasyim adalah Kiai kharismatik asal Lampung Tengah dan sekaligus Mursyid Thariqah An-Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah di provinsi Lampung. Selaku santri/murid seyogyanya mari kita meneruskan perjuangan dan mengamalkanajaran-ajaran beliau secara istiqomah ketika beliau masih hidup,” ungkap KH.Muhtar Ghozali selaku pengasuh pesantren Baitul Mustaqim Punggur Lampung Tengah.

Rangkaian acara dimulai dengan pertemuan silaturahmi/musyawarahmursyid, badal mursyid serta pengurus thariqah An-Naqsyabandiyah Al-Kholidiyah, serta pembacaan manaqib Syaikh Maulana Muhammad Bahaudin Annaqsabandy, danIstighotsah kubro, dan dilanjutkan mauidhoh hasanah disampaikan Habib Umar al Muthohar.

Habib Umar al Muthohar dalam mauidhoh hasanah beliau berpesan,bahwa dalam berthariqah janganlah menjelek-menjelekkan antara satu thariqahdengan dengan thariqah yang lain, semua thariqah sama-sama nyambung ke BagindaRasulullah Saw.

“Mari yang belum ikut bai’at thariqah segera bai’at thariqah. Dan setelahitu jika sudah menjadi murid thariqah ikuti perintah gurunya (mursyid), dan yang jauh lebih penting berthariqahitu senantiasa menjaga hati, lisan dan sikap dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Habib kharismatik dari Gunung Pati Semarang Jawa Tengah.

Hadir dalam Haul Almaghfurlah KH. Ngali Hasyim ke VII  dan Haul Syaikh Muhammad Bahaudin Annaqsabandyantara lain; Gus Haris dari Mbaran Kediri Jawa Timur, KH. Fathul Mujib (MustasyarNU Lampung Tengah), KH.  Ikhwanul Faruq(Pengasuh pesantren Darul Hidayah Lampung Tengah), KH. Nur Salim (SekretarisIdaroh Syu’biyyah Jatman Lampung Tengah), Kiai Ahmad Jailani MS (KetuaTanfidziyah NU Lampung Tengah), H. Syarif Kusen (Ketua PC LP Ma’arif NU LampungTengah), M. Ridho Ficardho, M.Si (Gubernur Lampung), Dr. H. Mustafa (BupatiLampung Tengah), dan ribuan santri – santri Almaghfurlah KH. Ngali Hasyim yangada di Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi dan lain-lain. (Akhmad Syarief Kurniawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *