Bandar Lampung; Tim gabungan yang terdiri dari unsur Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Bandar Lampung bersama MUI Bandar Lampung dan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Lampung serta Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Lampung melakukan sidak ke sejumlah lapak penjualan Hewan Qurban di Kota Bandar Lampung, Rabu (7/9/2016)
Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Ir. Hj. Agustini MM mengatakan “Tujuan sidak ini diantaranya adalah memberi penyuluhan kepada pedagang hewan qurban di Bandar Lampung khususnya, agar para pedagang dapat menjual ternak yang sehat dan sudah cukup umur untuk dijadikan hewan qurban serta pedagang hewan qurban tidak memberikan obat-obatan antibiotika kepada ternaknya dalam 10 hari menjelang disembelih”.
Sementara itu Ketua Umum MUI Kota Bandar Lampung Ustadz Suryani M Nur mengatakan, “Sidak ini sebagai upaya memberikan pelayanan kepada umat dalam memberikan jaminan penyediaan hewan qurban yang aman, sehat, halal dan utuh, dan juga sebagai sarana untuk memberikan penyuluhan kepada pedagang tentang syarat-syarat hewan qurban yang sesuai dengan syariat agama islam”.
Ditempat yang sama Ketua ISPI Lampung Ichwan adji Wibowo menambahkan bahwa; “Sidak sebagai antisipasi pencegahan penyakit hewan menular pada hewan qurban sebelum disembelih”, ungkap Adji.
Pada sidak tersebut turut hadir beberapa dokter hewan yang tergabung dalam PDHI, melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, untuk melihat apakah ternak dalam kondisi sehat atau tidak. Melihat apakah ternak ada bagian tubuhnya yang cacat atau tidak, juga melihat perkembangan gigi, apakah ternak yang dijual untuk qurban sudah poel giginya atau belum dan apakah ternak sudah memenuhi syarat-syarat sebagai hewan qurban atau tidak.
Tim gabungan menyimpulkan dalam sidak tersebut diketahui hewan qurban baik sapi maupun kambing ditempat-tempat penjualan hewan qurban di Bandar lampung pada umumnya dalam kondisi sehat dan baik. (Maskut Candranegara)
