Bandar Lampung: Memasuki hari puasa ke 25, Yayasan Binur Muttaqin (YBM) adakan buka puasa bersama Civitas Akademika MTs, SMK, dan Pondok Pesantren Nashihuddin, juga para pengurus LKSA Mahmudah. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Ponpes Nashihuddin pada 29 Mei 2019 ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar pengurus dan civitas akademika di lembaga-lembaga yang dinaungi oleh YBM.
“Kita memang menunggu UAS selesai baru mengadakan bukber, supaya agenda ini tidak berbenturan dan menggangu aktivitas sekolah. Kalau sudah rampung kan plong, nggak banyak beban. Dengan begitu, silaturahimnya tenang,” ujar Nurul Mukaromah, Ketua YBM.
Selain buka puasa, pada kesempatan tersebut dibagikan hadiah bagi para pemenang lomba class meeting. “Momen kumpul-kumpul selengkap ini kan jarang, jadi kami manfaatkan sebaik-baiknya dengan diisi berbagai agenda. Setelah buka puasa tadi, dilanjutkan dengan bagi hadiah untuk pemenang lomba class meeting, kayak lomba kasti, lomba voli, spelling bee, dan lain-lain,” tambahnya.
Demi memacu produktivitas dan semangat civitas akademika di Nashihuddin, pihak yayasan mengadakan award bagi para guru dan siswa. “Konsepnya mirip seperti ajang penghargaan yang umumnya ada di televisi. Kalau di sini, para siswa diminta untuk memasukkan nama guru atau siswa yang mereka pilih ke dalam kotak khusus. Dari kotak itu nanti dihitung untuk menentukan pemenangnya,” lanjut alumni Fakultas Syariah, UIN Raden Intan Lampung itu.
Ada 4 kategori pada award tersebut, yaitu siswa telatan, siswa teladan, guru favorit, dan guru terbaik. “Jadi ceritanya kita mau ngasih award juga untuk anak yang kurang aktif, tapi belum tau mau dinamakan apa yang kira-kira tidak menyinggung perasaan gitu. Nah, supaya rimanya pas dengan siswa teladan, kami buat aja siswa telatan. Selain untuk menghibur peserta bukber, tujuan pemberian award untuk siswa yang kurang aktif tersebut supaya yang bersangkutan bisa berubah dan bahkan menginspirasi kawan-kawannya untuk bersama-sama berubah ke arah yang lebih baik,“ ucapnya.
Paska bukber dan libur lebaran, Nurul -sapaan akrabnya-, menuturkan bahwa tidak bisa santai-santai. “Setelah lebaran harus langsung action lagi untuk agenda penerimaan siswa dan santri baru. Terus rapat untuk tahun ajaran baru dan penentuan arah kebijakan yayasan. Doakan lancar ya,” pungkasnya. (matura)