Bandar Lampung, MUI Lampung Digital
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat melakukan kunjungan penting ke MUI Lampung pada Selasa, (29/20/2024), untuk memperkuat dan mengoptimalkan sinergi dalam bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom). Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Bidang Infokom MUI Pusat, KH. Masduki Baidlowi, M.Si. dalam upaya menjawab tantangan zaman yang semakin digital.
Dalam sambutannya, KH. Masduki Baidlowi menegaskan bahwa perubahan yang terjadi di era digital membawa tantangan dan peluang baru bagi umat Islam. “Kita harus mampu berdakwah dengan cara yang relevan dan efektif, mengingat semakin banyaknya orang yang mengakses informasi melalui perangkat digital,” ujarnya. Perubahan ini memerlukan adaptasi, terutama dalam penyebaran informasi dakwah.
Era digital telah mengubah cara kita mendapatkan informasi. Dulu, akses informasi terbatas pada perpustakaan dan sumber-sumber cetak, tetapi sekarang, hanya dengan menggunakan ponsel pintar, kita dapat menjelajahi berbagai sumber pengetahuan dalam hitungan detik. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi MUI untuk menyebarluaskan pesan dakwah secara lebih luas dan cepat.
KH. Masduki juga menekankan pentingnya menumbuhkan kader-kader muda yang terampil dalam menggunakan teknologi untuk dakwah. “Kita perlu berkolaborasi untuk mencetak generasi yang mampu berdakwah secara digital, sehingga pesan-pesan Islam dapat tersampaikan dengan bijak dan tepat sasaran,” tambahnya. Kader muda ini diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai keagamaan.
Dalam konteks ini, MUI Lampung berkomitmen untuk memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya sebagai alat untuk memperluas jangkauan dakwah. Dengan meningkatnya penggunaan internet di masyarakat, dakwah yang efektif di era digital menjadi semakin penting. MUI berharap semua elemen masyarakat dapat bersinergi dalam memanfaatkan teknologi untuk tujuan positif.
Saat ini kita masuk dalam revolusi media yang dikenal sebagai free internet culture, di mana akses informasi menjadi lebih mudah dan cepat. Masyarakat dapat dengan leluasa mencari apa saja yang mereka inginkan hanya dengan beberapa klik. Dalam situasi ini, MUI harus mengoptimalkan penggunaan internet untuk menyebarkan dakwah dan memberikan pemahaman yang benar tentang Islam kepada masyarakat luas.
“Dengan pemahaman yang baik mengenai teknologi dan informasi, kita bisa menciptakan peradaban baru yang lebih baik,” ungkap KH. Masduki. Ia mendorong semua pengurus MUI di daerah untuk aktif dalam pengembangan program-program yang mendukung digitalisasi dakwah.
Kunjungan ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi momentum untuk membangun kolaborasi antara MUI Pusat dan MUI daerah. Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas dakwah dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat yang semakin dinamis.
KH. Masduki menegaskan bahwa dalam menghadapi revolusi media digital ini, MUI harus siap untuk bertransformasi. “Mari kita belajar dari perubahan ini dan tetap eksis dalam menyampaikan pesan kebaikan,” ajaknya kepada semua peserta yang hadir. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, MUI berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam dakwah di era digital. (Rita Zaharah)