MAKESTA PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan: Membangun Karakter Kader Melalui Pemahaman Ke-Indonesia-an

MAKESTA PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan: Membangun Karakter Kader Melalui Pemahaman Ke-Indonesia-an

Share :

Lampung Selatan, MUI Lampung Digital

PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan Lampung berhasil menyelenggarakan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) dengan tema “Mewujudkan Kader IPNU IPPNU dalam Rangka Menjaga Eksistensi Kultur Ahlhssunah wal Jamaah An-Nahdliyah di Era Transisi Revolusi Industri 5.0.” Salah satu fokus utama acara ini adalah penguatan karakter kader melalui pemahaman mendalam tentang ke-Indonesia-an. Kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Mutiara Miftahul Jannah, yang menciptakan suasana kondusif untuk pembelajaran dan refleksi nilai-nilai kebangsaan. Sabtu (19/10/2024).

Materi mengenai ke-Indonesia-an disampaikan oleh Rudi Santoso, M.H.I., M.H., dosen UIN Raden Intan Lampung. Dalam sesi ini, Rudi membahas berbagai fase penting dalam sejarah bangsa Indonesia, termasuk pengaruh kolonialisme, perjuangan para pahlawan, dan pergerakan nasional yang mengantarkan Indonesia menuju kemerdekaan. “Penting bagi kita untuk memahami sejarah agar dapat menghargai perjuangan yang telah dilakukan oleh pendiri bangsa,” ujarnya, menekankan pentingnya belajar dari pengalaman masa lalu.

Rudi juga menggarisbawahi peran pemuda dalam perjuangan kemerdekaan. Ia mengajak peserta untuk meneladani semangat juang yang ditunjukkan oleh para pendiri bangsa. Antusiasme peserta terlihat ketika menyimak tentang aspek-aspek sejarah Indonesia, mencerminkan rasa ingin tahu yang tinggi di kalangan generasi muda.

Kegiatan MAKESTA ini memiliki dua tujuan utama: menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghargai sejarah bangsa. Rudi berharap, dengan pemahaman yang baik tentang sejarah, generasi muda dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam membangun Indonesia yang lebih baik, terutama di tengah tantangan era transisi saat ini.

Selama acara, peserta tidak hanya belajar dari paparan materi, tetapi juga terlibat dalam diskusi interaktif yang memfasilitasi pertukaran pemikiran. Ini menjadikan MAKESTA sebagai platform yang ideal untuk berbagi pengetahuan mengenai identitas dan sejarah Indonesia, di mana peserta saling memberi inspirasi dan memperkuat solidaritas di antara mereka.

Rudi menekankan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat karakter kader IPNU IPPNU. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang ke-Indonesia-an, diharapkan para kader dapat menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat, serta menjaga dan meneruskan nilai-nilai Ahlhssunah wal Jamaah An-Nahdliyah.

Di akhir acara, semua peserta diharapkan keluar dengan semangat baru untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa. MAKESTA ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga sebuah perjalanan yang membentuk kader yang lebih memahami dan menghargai warisan sejarah bangsa. (Rita Zaharah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *