Bandarlampung, MUI Lampung Digital
Pj Gubernur Lampung Samsudin memuji kekompakan para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung. Hal ini menurutnya terlihat dari program pengkhidmatan dan berbagai kegiatan yang bisa dilakukan dengan baik buah dari solidnya kondolidasi dan komunikasi di internal kepengurusan.
“Saya mengapresiasi atas kekompakan MUI. Saya sering baca juga di media-media dan melihat apa kegiatan-kegiatannya dan juga di situ banyak komentar-komentar masyarakat juga dan bagus,” katanya saat audiensi Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung di Mahan Agung Bandarlampung, Senin (30/9/2024).
Ia berharap program kerja yang dilakukan oleh MUI Lampung memberi kontribusi dan sejalan dengan apa yang difokuskan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Turunan program MUI Pusat yang dilakukan oleh MUI Lampung ia harapkan juga bisa bersinergi dengan apa yang ada di Lampung.
Sinergi yang ia harapka kepada MUI Lampung di antaranya untuk turut serta memberikan perhatian kepada pembangunan Masjid Al-Hijrah yang ada di kawasan Kota Baru, Jati Agung. Saat ini pembangunan Masjid tersebut telah dimulai kembali dengan tidak menggunakan dana APBD Provinsi Lampung.
“Saya menggagas masjid ini akan kita bangun dari tahun 2024 tanpa menggunakan APBD terlebih dahulu, itu yang bisa dilakukan dan alhamdulillah sudah terkumpul donasi dari sana-sini,” ungkapnya.
Samsudin meyakini bahwa dengan didahulukan-nya pembangunan Masjid Al-Hijrah ini akan menjadi sebuah keberkahan dalam kelanjutan pembangunan kawasan Kota Baru.
Sinergisitas dan harapan ini disambut positif oleh Ketua Umum MUI Lampung Prof Moh. Mukri. Pihaknya siap menjadi bagian dari proses pembangunan dan pengelolaan masjid tersebut. Terlebih secara pribadi, ia juga sudah berhasil membangun masjid yang menjadi ikon UIN Raden Intan selama ia menjadi rektor di perguruan tinggi tersebut.
Prof. Moh Mukri juga mengungkapkan bahwa ia juga bagian inisiasi dari Masjid Raya Al-Bakrie di Lampung yang saat ini masih dibangun di tengah Kota Bandarlampung.
Kondolidasi dan komunikasi program seperti ini sangat penting untuk mewujudkan kemaslahatan umat dan masyarakat khususnya di Provinsi Lampung.
Selaku shadiqul hukumah (mitra pemerintah) selama ini MUI Lampung terus melakukan upaya strategis guna membantu mewujudkan pembangunan.
“MUI Lampung menjadi salah satu MUI di Indonesia yang terkenal dengan berbagai kiprah dan kegiatan yang mudah dilihat kiprahnya di media sosial,” katanya.
Hal tersebut dilakukan oleh MUI dan juga badan dan lembaga yang ada seperti Lembaga Gannas Annar yang menangani tentang pemberantasan narkotika, Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, LPPOM MUI, dan Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam.
Di antara pengurus yang ikut dalam pertemuan tersebut yakni KH Ihya Ulumuddin (Wakil Ketua Umum), H Mansyur Hidayat (Sekretaris Umum), H Puji Raharjo (Bendahara Umum), H Suryani M Nur (Ketua), H Muhammad Faizin (Sekretaris) Ujang Tommy (Sekretaris), dr. Achmad Farich (Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup), Lilik Koernia Wahidah (Sekretaris Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup), dan Hayatul Islam (Komisi Kominfo).
Hadir mendampingi Pj. Gubernur Samsudin, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Achmad Saefulloh dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Yulia Megaria. (Muhammad Faizin)