Bandar Lampung, MUI Lampung Digital
Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung menggelar pertemuan dengan Pj Gubernur Lampung Samsudin di Mahan Agung Bandarlampung, Senin (30/9/2024). Pengurus MUI Lampung dipimpin oleh Ketua Umum Prof. Moh Mukri dengan beberapa pengurus, komisi, dan lembaga.
Di antara yang ikut dalam pertemuan tersebut yakni KH Ihya Ulumuddin (Wakil Ketua Umum), H Mansyur Hidayat (Sekretaris Umum), H Puji Raharjo (Bendahara Umum), H Suryani M Nur (Ketua), H Muhammad Faizin (Sekretaris) Ujang Tommy (Sekretaris), dr. Achmad Farich (Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup), Lilik Koernia Wahidah (Sekretaris Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup), dan Hayatul Islam (Komisi Kominfo).
Dalam pertemuan tersebut Prof Moh Mukri menekankan pentingnya konsolidasi dan kolaborasi pemerintah dengan MUI dalam mewujudkan kemaslahatan umat dan masyarakat khususnya di Provinsi Lampung. Selaku shadiqul hukumah (mitra pemerintah) selama ini MUI Lampung terus melakukan upaya strategis guna membantu mewujudkan pembangunan.
“MUI Lampung menjadi salah satu MUI di Indonesia yang terkenal dengan berbagai kiprah dan kegiatan yang mudah dilihat kiprahnya di media sosial,” katanya.
Hal tersebut dilakukan oleh MUI dan juga badan dan lembaga yang ada seperti Lembaga Gannas Annar yang menangani tentang pemberantasan narkotika, Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, LPPOM MUI, dan Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam.
Sementara Pj Gubernur Lampung Samsudin juga melihat sendiri bagaimana kiprah MUI Lampung selama ini yang ia akses di dunia maya. Walau baru menjabat sebagai Pj Gubernur, ia sudah mengetahui berbagai aksi nyata dan respon masyarakat terhadap kinerja MUI Lampung.
“Saya mengapresiasi atas kekompakan MUI. Saya sering baca juga di media-media dan melihat apa kegaiatan-kegiatannya dan juga di situ banyak komentar-komentar masyarakat juga dan bagus,” kata Pj. Gubernur Lampung Samsudin.
Ia meminta kekompakan ini juga menular pada kekompakan dengan pemerintah dalam membangun Lampung khususnya di bidang agama. Di antaranya ia mengajak MUI untuk bersama-sama mewujudkan harapannya mendirikan masjid di Kota Baru yang nantinya menjadi pusat kegiatan ibadah di daerah tersebut. (Muhammad Faizin)