Peranan MUI dalam Mendukung Penanggulangan Terorisme

Peranan MUI dalam Mendukung Penanggulangan Terorisme

Share :

Bandar Lampung MUI Lampung Digital

Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi ancaman terorisme di Provinsi Lampung. Hal tersebut dikatakan KH. Suryani M Nur selaku Ketua MUI Provinsi Lampung dalam rapat koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Aula Kantor Badan Kesbangpol Provinsi Lampung pada Kamis (26/09/2024).
Lebih lanjut Suryani mengatakan bahwa sebagai lembaga keagamaan yang memiliki otoritas dalam memberikan panduan bagi umat Islam, MUI berperan penting dalam mengedukasi masyarakat mengenai bahaya radikalisme dan ekstremisme yang sering kali menjadi akar dari aksi-aksi terorisme. Dalam beberapa tahun terakhir, MUI Provinsi Lampung secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencegah penyebaran paham radikal. MUI bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan sosialisasi di kalangan umat Islam khususnya. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi diskusi publik, sarasehan/seminar, dan ceramah yang menekankan pentingnya menjaga ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan menolak segala bentuk kekerasan atas nama agama.

Selain itu, Dewan Pimpinan MUI Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Ketua Umum Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag. juga intens mensosialisasikan Fatwa MUI Pusat yang secara tegas mengutuk tindakan terorisme dan segala bentuk kekerasan. Fatwa-fatwa ini diharapkan menjadi pedoman bagi umat Islam dalam memahami bahwa aksi terorisme tidak sejalan dengan ajaran agama Islam.

MUI Provinsi Lampung juga mendukung program kontra radikalisasi dan deradikalisasi yang dilakukan oleh pemerintah dengan memberikan pembinaan terhadap individu-individu yang terpapar paham radikal di Provinsi Lampung pada khususnya. Pendekatan persuasif dan kultural yang diterapkan oleh MUI terbukti efektif dalam merangkul kembali masyarakat yang sempat terpapar paham radikal, sehingga mereka dapat kembali ke ajaran agama Islam yang moderat dan toleran.

Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kasubdit Penggunaan Kekuatan BNPT Kolonel Mar. Indrayanto, M.Tr. Hanla., M.M. didampingi Kasi Pengelolaan Sistem Informasi BNPT AKBP Dr. Ikhwanuddin, S.T., M.M. juga dihadiri Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Lampung Hermansyah Saleh, S.STP., M.H., Kanit Identifikasi dan Sosialisasi Satgaswil Lampung Kompol Sumarna S.E, dan Perwakilan dari Kanwil Kementerian Agama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung.

Kolonel Mar. Indrayanto dalam pengantarnya menyampaikan bahwa BNPT perlu menyelenggarakan penguatan kapasitas dan kompetensi personil TNI, POLRI, dan instansi terkait dalam rangka mendukung penanggulangan terorisme di Provinsi Lampung. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait tren ancaman radikalisme dan terorisme serta strategi dan kebijakan dalam penanggulangannya bagi personel TNI, POLRI dan instansi terkait di Provinsi Lampung, Meningkatkan wawasan/kemampuan dalam penanggulangan terorisme, dan Meningkatkan sinergi dan koordinasi antar stakeholders dalam penanggulangan terorisme secara terintegrasi, ujar Indrayanto.

Semoga sinerjitas antara pemerintah dan lembaga masyarakat sipil menjadi kunci penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi upaya penanggulangan terorisme, serta melalui pendekatan agama yang moderat dan inklusif, MUI Provinsi Lampung turut serta dalam menjaga keutuhan dan kedamaian bangsa, serta memastikan bahwa ideologi terorisme tidak mendapat tempat di tengah-tengah masyarakat, khususnya di bumi Lampung tercinta, pungkas Suryani (Rita Zaharah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *