Metro: Bertempat di Aula Hotel Aidia Grande Hotel, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Metro menggelar Musyawarah Kerja Daerah, Sabtu (6/11/21).
Mukerda yang dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ir. H. Yeri Ehwan mewakili Walikota Metro ini mengangkat tema Sinergitas Ulama dan Umaro Dalam Membangun Kota Metro Ceria.
Ketua Umum MUI Kota Metro KH Zakaria Ahmad dalam sambutannya mengatakan “banyak persoalan keagamaan (masail addiniyah) yang cukup menyita perhatian, waktu dan tenaga yang tidak sedikit serta tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah sendiri tetapi diperlukan kerjasama/sinerjitas, dukungan dan peran serta alim ulama.”
Mukerda ini juga dihadiri oleh Dewan Pimpinan MUI Provinsi Lampung yang diwakili oleh H. Suryani M Nur dan Didi Mawardi.
Dalam sambutan pengarahannya, H. Suryani menjelaskan “Musyawarah Kerja MUI di semua tingkatan diadakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) periode masa khidmat kepengurusan, dan dihadiri oleh Dewan Pimpinan, Dewan Pertimbangan, Pimpinan Komisi/Badan/Lembaga, dan Pimpinan MUI setingkat dibawahnya, serta Pimpinan Organisasi/Lembaga Islam di masing-masing tingkatan.”
Lebih lanjut Suryani mengatakan bahwa “Mukerda menjabarkan Garis-Garis Program hasil Mukerda dalam bentuk kegiatan kerja, evaluasi terhadap kegiatan kerja sebelumnya dan menetapkan kegiatan kerja selanjutnya.”
Dalam akhir sambutannya H. Suryani meminta MUI Kota Metro untuk memaksimalkan peran dalam pelayanan kepada umat dan menjadi perekat antara ulama dan umat serta umaro menuju terciptanya tatanan kehidupan yang harmonis, aman, dan kondusif.
Sementara itu Walikota Metro dalam sambutan yang dibacakan oleh Ir. H. Yeri Ehwan mengharapkan Musyawarah Kerja Daerah MUI Kota Metro ini dapat merumuskan program kerja yang jelas, terukur, dan ideal. “Susunlah program kerja yang menjadi skala prioritas untuk membangun harmonisasi dan sinergitas demi kepentingan umat, khususnya di Kota Metro.” pungkasnya. (Rudi Santoso)