Audiensi dengan Sekda, PGRI Pringsewu Sampaikan Empat Hal Ini

Share :

Pringsewu: Saat melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pringsewu menyampaikan empat poin penting rekomendasi hasil Konferensi Kerja Kabupaten I PGRI Pringsewu yang telah digelar pada 28 Januari 2021 di Hotel Urban.

Ketua PGRI Kabupaten Pringsewu Sakijo pada audiensi yang dilaksanakan pada Selasa (9/3) ini memaparkan poin-poin tersebut. Pertama, PGRI Pringsewu meminta Pemda melalui dinas terkait untuk merespon dan menyelesaikan permasalahan terkait proses kenaikan pangkat, SK Jabatan Fungsional Guru, dan Surat Ijin Belajar bagi guru-guru angkatan K2.

“Masalah insentif untuk guru-guru honorer di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta guru-guru honorer yang ada di Kementerian Agama juga perlu mendapatkan perhatian,” ungkapnya tentang poin kedua.

Ketiga, terkait dengan program sejuta guru melalui jalur PPPK, pihaknya meminta Pemda untuk memprioritaskan tenaga honorer yang sudah berusia diatas 35 tahun jika hal ini tidak bertentangan dengan aturan yang ada.

Keempat, Sakijo meminta Pemda Pringsewu untuk membantu melanjutkan pembangunan gedung guru yang saat ini baru dalam tahap pondasi. Sudah lama bangunan berukuran 26 m X 36 m yang terletak di Komplek Kantor PGRI Pringsewu tersebut mandeg alias tidak dapat dilanjutkan.

Pada kesempatan tersebut Sakijo juga menyampaikan ucapan selamat kepada H Heri Iswahyudi yang belum lama dilantik menjadi Sekda. Ia berharap Sekda dapat menjalankan tugas dengan lancar dan dapat bersinergi dengan PGRI.

Sementara Sekda H.Heri Iswahyudi akan mempelajari dan menyampaikan poin-poin rekomendasi tersebut kepada Bupati Pringsewu.

“Terimakasih kepada PGRI Pringsewu atas partisipasinya memajukan pendidikan di Kabupaten Pringsewu,” kata Heri pada pertemuan di ruang kerja Sekda Pringsewu.

Lebih lanjut Heri berpesan agar guru-guru di Kabupaten Pringsewu selalu meningkatkan kinerjanya dalam rangka menjadi sosok pendidik profesional dengan terus meningkatkan kompetensi pendidik.

“PGRI Pringsewu harus mampu menjadi wadah profesional,” harapnya saat audiensi yang diikuti beberapa pengurus PGRI yakni Wakil Ketua Kamaruddin, Sekretaris Fredy Kurniawan, dan Bendahara Utami Dewi. (Muhammad Faizin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *