Pringsewu: Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu telah memiliki kepengurusan baru. Kepengurusan ini diketuai oleh KH Mahfudz Ali yang terpilih secara mufakat melalui mekanisme Tim Formatur. Tim Formatur ini terdiri dari unsur tokoh lintas agama di Kabupaten Pringsewu yang melakukan musyawarah di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu, Kamis (25/2).
Sesaat setelah terpilih, KH Mahfudz Ali mengatakan bahwa keragaman adalah sebuah keniscayaan yang dikehendaki oleh Allah SWT. Sebenarnya menurut Kiai Mahfudz, sangat mudah bagi Allah untuk menciptakan makhluknya dalam keadaan yang sama. Namun Allah menciptakan semua makhluknya berbeda-beda.
“Nikmatnya makanan itu karena bumbu yang beragam. Nikmatnya sambel itu karena ada garam, trasi, dan bumbu lainnya. Kalau makan cabenya saja maka tidak akan terasa nikmat,” kata Kiai Mahfudz mencontohkan keragaman agama dan budaya yang harus dimaknai sebagai kenikmatan.
Oleh karenanya, melalui FKUB ini diharapkan perbedaan agama dan paham yang ada mampu dikelola agar senantiasa rukun sehingga mampu mendatangkan kesejukan dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat.
Ia berharap bahwa forum tersebut mampu menjadi tempat untuk menyemai kerukunan dan menyebarkannya ke masyarakat. Dan untuk melakukan hal tersebut, seluruh pengurus FKUB harus berkolaborasi dan berkoordinasi baik secara intern dalam FKUB maupun dengan stakeholder yang ada.
“Ini kerja tim yang harus dilakukan bersama-sama. Jadi mari wujudkan kekompakan untuk kerukunan umat beragama di Pringsewu,” ajaknya pada pengurus.
Sementara Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu H Ahmad Rifai menyatakan siap bersinergi dengan FKUB Pringsewu untuk mewujudkan kerukunan dan kedamaian antar umat beragama di Pringsewu. Di antara program yang akan dilakukan dengan FKUB di antaranya adalah program Desa Sadar Kerukunan Antar Umat Beragama yang dipercayakan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung kepada Kabupaten Pringsewu.
“Untuk mewujudkan kerukunan dan keberagaman kita memprogramkan akan membuat sebuah simbol berupa Tugu Kerukunan Umat Beragama dan Ruang Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama,” jelasnya pada acara yang dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Pringsewu Sukarman.
Semua itu menurutnya dilakukan Kemenag untuk mewujudkan Pringsewu yang humanis dan selaras dengan Motto Kabupaten Pringsewu yakni Pringsewu Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis. (Muhammad Faizin)