Bunda, Puisi Cinta Ustadz Muda
Oleh: Ustaz. Abdul Aziz, SH., SPd.,M.Pd
Sekretaris Umum MUI Kota Bandar Lampung
Terus berlari tanpa henti,
Menyambung nafas demi nafas,
Bekerja keras demi sebuah asa dan cita,
Menguras energi, emosi bahkan air mata dan harga diri,
Hingga waktu berlalu dan saling meninggalkan.
Langkah kaki kecil jelajahi hamparan gelap malam,
Dengan angan negeri impian,
Dingin berkuasa hingga tulang belulang,
Sesekali kulihat masa silam,
Kita hanyalah manusia yang tak memiliki apa apa.
Penat serasa hilang,
Begitu tapak kaki injak ujung halaman,
Rumah impian,
Rumahku syurgaku,
Istriku bidadariku,
Dengan putra putriku penyejuk kalbuku,
Nikmat mana lagi yang akan kau dustakan,
Lalu, atas dasar apa tidak bersyukur atas karuniaMU yang tak lekang,
Bunda,
Kidung senja berarak jingga,
Kasih sayang dan cinta diraut wajah bunda,
Hangat terasa disetiap penjuru,
Irama cintamu mengalun syahdu,
Bagai candu yang selalu dirindu,
Dalam dekapan kasih sayang dan cintamu,
Bunda,
Memandangmu bagai gelombang lazuardi tak bertepi,
Penghilang sedih, duka lara dihati,
Lelap tidurmu dalam setia yang kau jaga,
Selalu menemani walau dalam duka dan nestapa,
Dia taqdirkan engkau untuk-ku,
Bersamamu adalah anugerah terbesarku,
Sempurnalah iman-ku.
Happy Milad Bunda,
Moga Ridla Allah Selalu Bersama Kita.