Jalin Sinergitas MUI Lampung Terima Kunjungan Kepala BNN Lampung

Share :

Bandar Lampung: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung menerima kunjungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNP) Lampung, Selasa, (9/6/20), bertempat di Kantor UI Lampung, Jl.Soekarno, Rajabasa Bandar Lampung.

Rombongan BNP Lampung yang dipimpin oleh ketua BNP Brigjen.Pol. I Wayan Sukawinaya, disambut langsung oleh Ketua Umum MUI Lampung KH.Khairudin Tahmid, Ketua Ganas Anar MUI Lampung Drs. H. Munzir AS beserta  jajaran pengurus.

Dalam sambutannya, Kepala BNN Lampung I Wayan Sukawinaya menyatakan BNN Lampung memandang perlu menggandeng MUI Lampung terkait dengan penyalahgunaan narkotika, khususnya di provinsi Lampung.

“Penyebaran narkoba dilampung sudah sangat menghawatrkan. Bukan hanya pada tingkatan pelajar bahkan sampai para buruh sudah mengkonsumsi narkoba,” ujarnya.

Disamping itu lanjutnya permasalahan yang menjadi tantangan besar kita saat ini adalah terkait dengan masih massifnya suplai narkoba baik pengedar maupun bandar, baik yang tingkat nasional maupun jaringan internasional.

“Masalah kita yang perlu ditangani saat ini adalah maraknya suplai narkoba kepada masyarakat. Tentunya ini menjadi tantangan kita semua, para stekholder untuk mencegahnya, teemasuk dalam hal ini kami menggandeng MUI,” tambah pria asal Bali tersebut.

BNN, lanjut Wayan, saat ini tengah menggerakkan dua program yakni program desa/kelurahan Bersih Narkoba atau desa BERSINAR, dan program desa/kelurahan rawan narkoba. Melalui program ini diharapkan dapat menekan penyebaran narkoba di masyarakat.

Sementara itu Ketua MUI Lampung KH.Khairudin Tahmid mengapresiasi kunjungan BNN Lampung. Harapannya kedepan silaturrahmi yang sudah terjalin semakin erat dan bermanfaat.

Terkait dengan rencana ataupun program BNP Lampung, beliau berharap agar dibuatkan peta penyebaran narkoba di Lampung, sehingga lebih memudahkan untuk pencegahannya.
“Terkait program dari BNP, sebaiknya dipetakan terlwbih dahulu mana daerah yang bisa dilakukan dan mana daerah yang tingkat penyebarannya sangat tinggi, sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik,” terang dekan Fakultas syariah UIN Raden Intan Lampung. (Andira Putri Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *