Menjelang Idul Fitri 1441 H, PMII Unila Wisata Religi Ziarah Kubur

Share :

Lampung Tengah: Sambut Hari Raya Idul Fitri, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Komisariat Universitas Lampung, Cabang Bandarlampung, laksanakan Wisata Religi bertajuk Napak Tilas Jejak Islam di Provinsi Lampung.

Kegiatan yang dimotori oleh Bidang Eksternal, dan Keagamaan PMII Komisariat Unila ini, merupakan salah satu realisasi program kerja yang ditujukan untuk tetap mempertahankan PMII pada wilayah Kultural Annahdliyah.

Dilaksanakan di Pondok-Pesantren Roudlotussolihin, Desa Purwosari, Kecamatan Padang ratu, Kabupaten Lampung-Tengah, pada Kamis, 21/Mei/2020. Kegiatan tersebut diikuti oleh sedikitnya lima peserta, yang terdiri dari perwakilan pengurus rayon dan Komisariat.

Sahabat Irfan, selaku Kepala Biro III Eksternal (Media) Komisariat Unila, mengatakan bahwa; “Sudah selayaknya kita selaku kader PMII, yang lahir dari rahim Nahdlatul ‘Ulama, untuk dapat kembali kepada ‘Ulama, dan tetap konsisten mempertahankan hal-hal seperti ini. Hal seperti ini juga, merupakan salah satu bentuk manifestasi dari nilai-nilai Ahlusunnah Wal’jamaah Annahdliyah, yang perlu untuk selalu kita rawat bersama.” Ujarnya.

Dalam kegiatannya, PMII Universitas Lampung terlebih dahulu menyambangi kediaman atau ndalem dari KH. Miftahudin (Abah Miftah/Sesepuh), untuk soan atau bersilaturahim meminta Doa, nasihat, dan arahan guna bagaimana PMII sebagai anak muda NU, dapat dengan baik dalam menjalankan setiap tugas, tanggung jawab dan pengabdiannya.

Meski tidak bertemu dengan Beliau (Abah Miftah), PMII Universitas Lampung tetap disambut hangat dengan salah satu pengurus yang ada. Kemudian, mereka melanjutkan kegiatannya untuk berziarah ke makam salah satu Ulama terkemuka provinsi Lampung, Al-magfurllah Syaikh Muhammad Abdurrahim Busthomil Karim, seorang Mursyid Thariqah Qodiriyah Naqsyabandiyah lintas Jawa-Sumatera, yang juga merupakan seorang pendiri dari Pondok-pesantren Roudlotussolihin itu sendiri.

Di pimpin oleh Sahabat Doni, seperti pada umumnya mereka memanjatkan Doa, juga membacakan Tahlil yang diikuti oleh seluruh peserta pada sisi bagian makam, kemudian dilanjutkan dengan prosesi penaburan bunga.

Di komplek pemakaman, tidak hanya ada makam dari Mbah Busthom saja. Tetapi juga ada beberapa makam, yang di antaranya adalah makam dari:
1. Al-Magfurllah Nyai Hj. siti Maimunah Busthomil Karim.
2. Al-Magfurllah Syaikh Isma’il Hasan.
3. Al-Magfurllah syaikh Muhammad Jamaluddin,HB.
4. Al-Magfurllah Nyai Hj. Siti Alifah Jamaluddin,HB.
5. Al-Magfurllah Gus Muhammad Su’ada,HJB.

“Mudah-mudahan, apa yang kita lakukan hari ini menjadi ladang pahala untuk kita semua, dan menjadi keberkahan bagi PMII, serta seluruh kader yang ada pada umumnya. Yah, ngalap barokah poro ‘Ulama.” Ungkap Doni.

Meski kegiatan tersebut dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, mereka tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ada, dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan tanpa bersalaman. Sehingganya, hal tersebut dapat meminimalisir terpaparnya virus Covid-19 secara langsung. (PMII Unila)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *