Opini: Islam dan Keadilan

Share :

 

Islam dan Keadilan
Oleh: Dr. Agus Hermanto, MHI
Dosen UIN Raden Intan Lampung

Islam adalah selamat, selamt di dunia dan selamat di akhirat, Muslim laki laki adalah orang yang beragama Islam, sedang perempuan yang beragama Islam disebut muslimah. Islam mengajarkan tentang persaudaraan, kedamaian, keadilan, ketentraman dan seorang muslim adalah saudara terhadap muslim lainnya.
Sebagaimana sabda rasulullah saw,
المسلم أخو المسلم لا يظلمه ولا يخذله ولا يحقره. التقوى ها هنا (رواه مسلم)
Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, janganlah saling mendhalimi, mengecewakan dan mencela, Taqwa adalah sesuatu yang diinginkan disini (HR. Muslim)
Janganlah kita suka mendhalimi saudara kita, mencemooh saudara kita, menyakiti saudara kita mendendam saudara kita, karena semua itu akan menyakiti saudara kita, saudara ibarat tubuh yang jika salah satu dari organnya tersakiti, maka akan tersasa sakit sebagian yang lainnya, maka setidaknya kita saling menasehati, berbicara yang sopan santun, menjaga tali persaudaraan.
Rasulullah saw bersabda,
بحسب امرئ من الشرّ ان يحقر أخاه المسلم، كلّ المسلم على المسلم حرام دمه وماله وعرضه
Cukuplah bagi seseorang dari keburukan, mencela saudaranya, setiap muslim terhadap muslim lainnya diharamkan tertumpah darah, dan bersengketa harta dan menjatuhkan kehormatan.
Keburukan yang kita lakukan adalah sikap yang tidak baik, lebih lebih sampai menghina, membunuh, bersengketa harta, merampas, mencuri, mengambil hak orang lain atau bahkan menjatuhkan martabatnya, sebagai seorang muslim terhadap muslim lainnya adalah menjaga aibnya, saling menasehati dalam kebaikan dan keburukan.
Sesungguhnya dari kesempurnaan iman seseorang adalah baik akhlaknya, dan lemah lembut terhadap sesamanya begitu juga keluarganya،.
Sabda rasulullah saw,
انّ من أكمل المؤمنين إيمانا احسنهم خلقا والطفهم بأهله.
Diantara kebaikan yang dapat kita lakukan adalah menjaga tali persaudaraan, tali kekerabatan dan tali silaturrahmi,
karena orang yang memutus tali silaturahmi tidak akan masuk surga,
لا يدخل الجنة القاطع
Menyakiti saudara berarti mendatangkan kemudharatan, sedangkan sesuatu yang akan menimbulkan kemudharatan di larang dalam agama,
لا ضرر ولا ضرار
Janganlah mendatangkan bahaya dan yang akan menimbulkan bahaya.
Sesuatu yang mengancam pada saudara kita berarti telah mengancam pada diri kita, dan sesuatu yang menimbulkan keburukan bagi saudara kita berarti juga menimbulkan keburukan bagi kita
Islam telah mengajari kita untuk bersikap ramah kepada sesama muslim, ketika berjumpa, siapa yang harus menyapa, yang muda ataukah yang tua, yang sedikit ataukah yang banyak, yang duduk ataukah yang berdiri, hal ini diajari oleh baginda Rasulullah saw,
الصغير على الكبير
Yang kecil kepada yang besar,
القليل على الكثير
Yang sedikit kepada yang besar dan seterusnya.
Sesungguhnya orang yang tidak mau menyayangi orang lain Allah pun tidak akan menyayanginya,
من لا يرحم لا يرحم
Wallahualam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *