Pringsewu: Memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H, wabah Corona masih saja mewabah di berbagai daerah di Indonesia. Akibat wabah ini berbagai aktivitas dibatasi guna memutus mata rantai penyebaran virus yang sangat cepat menular ini. Sektor pendidikan pun terkena imbas sehingga pemerintah memutuskan aktivitas kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.
Melihat kondisi ini Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pringsewu mengimbau pada seluruh guru untuk tetap bekerja dari rumah menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan pemerintah dan patuh kepada anjuran ulama.
“Tetap bekerja dari rumah, jaga kesehatan, makan makanan yang bergizi, rajin mencuci tangan di bawah air yang mengalir dengan menggunakan sabun, jika terpaksa harus keluar karena kepentingan gunakan masker, hindari kerumunan dan selalu jaga jarak,” demikian di antara pesan Ramadhan Ketua PGRI Pringsewu, Sakijo, Sabtu (25/4).
Walau dalam kondisi seperti ini, Sakijo berharap umat Islam mampu menjalankan ibadah dengan khusyuk dan mampu meraih keutamaan Ramadhan. Kuantitas dan kualitas puasa harus terus diraih di tengah keterbatasan karena pemerintah memberlakukan kebijakan physical distancing dan pembatasan ibadah berjamaah.
“Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1441 H. khususnya kepada saudara-saudara yang beragama Islam. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusuk sehingga pada waktunya nanti kita akan meraih kemenangan,” ucapnya.
Sakijo juga berpesan agar para guru dan seluruh masyarakat di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis untuk berperan aktif bersama-sama dengan Pemerintah, melawan penyebaran virus Corona, khususnya di daerah tersebut.
“Banyak masyarakat Kabupaten Pringsewu yang sudah mudik dari luar daerah. Mari sosialisasikan pada masyarakat di lingkungan terdekat kita tentang protokoler bagi para pemudik, agar patuh dengan aturan dari Pemerintah.Tetap berada di rumah, mengisolasi diri, untuk memutus mata rantai penyebaran convid-19,” ajaknya.
Selain itu, PGRI Pringsewu juga mengajak guru dan masyarakat untuk menyisihkan sebagian rezekinya guna membantu masyarakat yang kurang mampu dan terdampak oleh situasi saat ini. “Sekecil apapun yang kita berikan kepada orang-orang yang tidak mampu, akan sangat bermanfaat,” ajaknya.
Dan yang utama juga menurutnya, semua elemen masyarakat khususnya umat Islam untuk berdoa kepada Allah SWT agar ujian ini segera berakhir, sehingga semua aktivitas dapat berjalan normal kembali.
“Semoga wabah ini cepat hilang sehingga kita bisa kembali melakukan tugas pembelajaran bersama anak-anak di sekolah dan kita dapat menjalankan Ibadah puasa, shalat tarawih berjamaah di masjid, serta pada waktunya nanti kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan,” harapnya. (Muhammad Faizin)
