Pringsewu: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pringsewu tidak tinggal diam dalam menghadapi pandemi global Covid-19. Selain memberikan berbagai panduan ibadah dalam situasi saat ini, MUI Pringsewu juga melakukan aksi sosial dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dan juga membantu warga yang terdampak wabah ini.
Melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang dibentuk, MUI Pringsewu melakukan aksi sosial pada Rabu (22/4) dengan mendistribusikan masker, makanan siap saji, dan menyerahkan cairan disinfektan untuk penyemprotan daerah di Desa Giri Tunggal Kecamatan Pagelaran Utara. Dipilihnya desa ini karena di situlah terdeteksi kasus positif pertama Covid-19 di Kabupaten Pringsewu.
“Kita menyerahkan disinfektan kepada perwakilan warga. Semoga bisa memusnahkan virus Corona di Giri Tunggal,” kata Sekretaris MUI Pringsewu H Munawir yang ikut serta dalam pendistribusian bantuan tersebut.
Adanya wabah Corona di Desa Giri Tunggal menurut Munawir harus menjadi perhatian serius seluruh elemen masyarakat khususnya di Pringsewu. Pasalnya, Giri Tunggal merupakan daerah yang relatif jauh dari pusat keramaian namun faktanya Corona pertama kali muncul di desa tersebut.
“Jadi virus ini tidak melihat tempat dan orang yang akan ditularinya. Baik di kota maupun di desa kemungkinan tersebarnya virus juga ada,” tegasnya.
Sehingga ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis untuk senantiasa menaati peraturan dan kebijakan pemerintah terkait Corona. Dalam peraturan pemerintah telah memberi standar protokol yang harus dilakukan masyarakat. Semua itu dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
Terkait dengan Satgas Covid yang sudah dibuat MUI dari pusat sampai Kabupaten, Munawir menjelaskan bahwa Satgas ini memiliki dua fungsi yakni fungsi spiritual dan fungsi material. Fungsi spiritual terkait dengan memberikan arahan dan panduan untuk beribadah di masa pandemi. Sedangkan fungsi material berupa aksi untuk memberi bantuan materi dalam penanganan Covid-19.
“Satgas Covid-19 MUI memiliki tagline yaitu Bersedekan Seratus Ribu yang disingkat menjadi Gerakan Berseri. Dengan gerakan Berseri ini, Satgas menerima donasi dari berbagai elemen masyarakat untuk membantu penanangan virus corona,” katanya.
Donasi yang terkumpul ini digunakan untuk membelikan berbagai kebutuhan logistik seperti masker, hand sanitizer, dan kebutuhan alat kesehatan lainnya. Selain itu donasi yang masuk juga akan digunakan untuk membantu warga yang terdampak di antaranya yang sudah dilakukan adalah dengan membagikan paket makanan siap saji untuk tukang becak, parikir, dan elemen ekonomi lemah lainnya. (Muhammad Faizin)