Sastra: Corona dan Agama

Share :

Corona dan Agama

Prof. Aom Karomani

Rektor Universitas Lampung

Jangan jangan kita manusia beragama

telah jumawa pada ritualitas doa, ibadah, dan kebaikan kebaikan kita.

Jangan jangan kita jumawa

bahwa kitalah yang merasa mulia membela tuhan dan agama

padahal tuhan tak perlu dibela karena demikian kuasa dan mulia.

 

Tuhan tidak butuh amal dan ibadah kita.

Iman kita hanya bongkahan kata.

Dan amal kita hanyalah ria belaka.

Jangan jangan kita jumawa

Hampir tiap saat mulut kita atas nama agama mencerca sesama di media.

Jangan jangan corona

hadir utk membalas jumawa kita bersama yang sarat noda.

Dan tuhan seolah tak mau menyapa Masjid, vihara, gereja pada berduka.

Bandar Lampung, April 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *