Metro: Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Metro membentuk Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19. Dibentuknya satgas ini sebagai tindak lanjut Instruksi dari PBNU dan upaya kongkret PCNU Metro dalam melakukan sinergi dengan pemerintah untuk menghambat penyebaran Covid-19 di Kota Metro, Rabu (1/4/2020)
Adapun program yang dijalankan oleh Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Metro saat ini diantaranya adalah pembuatan dan pendistribusian cairan disinfektan, sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarkat, pengadaan dan pembagian masker secara gratis, dan mendata warga NU khususnya yang terkena dampak dari penyebaran Covid-19.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat Kota Metro melalui Satgas NU Peduli Covid-19, setidaknya sudah ada 1.300 liter cairan disinfektan yang kami buat dan disalurkan kepada masyarakat diutamakan untuk tempat ibadah dan tempat umum. Dalam pembuatan cairan disinfektan ini didampingi oleh Bapak Hanif Amrullah, M.Si salah seorang dosen IAIMNU Metro Lampung magister kimia murni” demikian penjelasan Joko Prayitno, S.P selaku ketua Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Metro.
Dalam melaksanakan programnya, Satgas berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro dan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Metro. “Kami sudah berkoordinasi dengan ketua BPBD Kota Metro, dan juga selalu berkoordinasi dan memfungsingan pengurus NU sampai ditingkat ranting, sehingga kehadiran kami dimasyarakat benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran” tegas Muhlis komandan satkorcab Banser Kota Metro yang juga sebagai Koordinator Bidang Komunikasi dan Tanggap Lapangan Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Kota Metro.
“Keberadaan satgas ini sangat membantu kami, banyak warga yang membutuhkan cairan disinfektan dan informasi terkait dengan Covid-19” ungkap Abdul salah seorang warga Mulyojati pada saat berkunjung ke posko satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Metro.
Satgas ini akan bekerja dengan maksimal dan mengikuti petunjuk serta protokol yang telah dibuat oleh pemerintah sampai dengan kondisi penyebaran wabah Covid-19 di kota Metro sudah dinyatakan aman. (Agus)