Pringsewu: Dalam rangka mengingatkan siswa dan siswa MAN 1 Pringsewu tentang bahaya narkoba, Satuan Tugas Generasi Remaja Anti Narkoba (Satgas German) MAN 1 Pringsewu menggelar Sosialisasi Bahaya Narkoba, Rabu (29/1) di Masjid Jabal Nur, Komplek madrasah tersebut.
Pada sosialisasi yang menggandeng Polres Pringsewu ini, Kepala MAN 1 Pringsewu H Almadi memyampaikan apresiasinya terhadap kiprah Satgas German yang telah menggelar acara tersebut. Kegiatan sosialisasi tersebut menurutnya sangat penting untuk mencegah para generasi muda dari penggunaan dan penyalahgunaan narkoba.
“Terimakasih kepada anggota satgas yang telah melakukan kegiatan ini, karena narkoba adalah sesuatu hal yang sangat berbahaya,” katanya saat memberi sambuta pada acara yang diikuti ratusan siswa dan siswi madrasah tersebut.
Sementara pemateri dari Polres Pringsewu Basuki Ismanto SH MH menjelaskan bahwa narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.
“Definisi ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika,” jelasnya.
Ia mengajak kepada para generasi muda untuk menjauhi dan memerangi narkoba karena dapat menghancurkan diri sendiri baik secara fisik dan mental. Narkoba lanjutnya, akan menghancurkan masa depan dan cita-cita hidup para pemuda.
“Hanya orang-orang bodoh yang menggunakan narkoba dan orang yang berhasil, tidak akan menggunakan narkoba,” tegasnya.
Selain Sosialisasi Bahay Narkoba, pada kesempatan tersebut juga dipaparkan materi tentang bahaya pernikahan dini dan seks bebas. Materi ini disampaikan oleh para Duta Genre MAN 1 Pringsewu yang juga menjelaskan tentang lima ciri masa transisi remaja.
Peserta sosialisasi nampak fokus mengikuti berbagai rangkaian kegiatan karena dikemas dengan baik, menarik dan interaktif. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya terkait materi tentang bahaya Narkoba. (Laskar Tinta Emas)