Bandar Lampung: UKM-F MCC menggelar acara “DISKUSI PUBLIK” dengan tema “RKUHP Antara Prestasi, Rentan Kriminalisasi dan Kemunduran Demokrasi” yang dilaksanakan di GSG Syariah UIN Raden Intan Lampung. Ahad (11/11/2019)
Ketua Pelaksana dalam acara Diskusi Publik Sangon Ragah Setia telah berhasil menghadirkan beberapa pemateri dari pandangan pendiri organisasi, praktisi juga akademisi diantaranya, yaitu Bung Amar Ma’ruf S.H yang merupakan pendiri UKM-F MCC yang juga merupakan alumni Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung.
Kedua, terdapat seorang praktisi yang merupakan Direktur LBH Tani Bandar Lampung, Bung Arif Hidayatullah S.H. Dan tak lupa yang terakhir dari akdemisi yaitu Bapak Zainudin Hassan MH yang merupakan salah seorang dosen sekaligus merupakan seorang advokat di Bandar Lampung.
Jalannnya acara tersebut dipandu oleh seorang moderator, yang merupakan salah satu mahasiswa berprestasi Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung. Pasalnya moderator yang memimpin jalannya Diskusi Publik ini sempat memenangkan beberapa kompetisi di bidang Debat Konstitusi dan merupakan Koordinator Divisi Bidang Debat UKM-F MCC.
Dia adalah Panggih F. Paramadina, yang pernah meraih Juara 1 Debat Konstitusi MPR RI Tingkat Perguruan Tinggi se-Sub Regional Lampung Banten Tahun 2019 dan juga beberapa lomba lainnya dalam bidang debat.
Dalam acara Diskusi Publik ini, UKM-F MCC mengundang beberapa tamu undangan seperti alumni, serta beberapa perwakilan organisasi dari beberapa kampus tetangga.
“Tujuan diadakannya Diskusi Publik ini sebetulnya adalah untuk membuka jalan kepada kawan-kawan terutama di Fakultas Syariah untuk lebih tanggap terhadap isu politik serta problem demokrasi yang sedang terjadi tanah air kita ini, toh ini gratis. Supaya memudahkan kawan-kawan untuk belajar” Ujar Bung Yusril selaku Ketua Umum UKM-F MCC.
Selain itu, dalam penyampaian materi, Bung Amar juga menyampaikan bahwa harapan kedepannya. Semoha MCC dapat membuat acara seperti ini dengan lebih intens, supaya memberi ruang belajar kepada kawan-kawan yang lain terutama di Fakultas UIN Raden Intan Lampung. (Panggih/Andira Putri Isnaini)
