Lombok: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menghelat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V berlangsung dari tanggal 11-13 Oktober 2019 di lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dibuka secara resmi langsung oleh Ketua Umum KH Ma’ruf Amin, dengan mengusung tema “Meneguhkan Islam Wasathiyah untuk Membangun Peradaban Indonesia”.
Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH Ketua Umum MUI Lampung mengatakan dalam organisasi MUI, Rakernas merupakan forum permusyawaratan tertinggi kedua setelah Munas (Musyawarah Nasional).
“Islam wasathiyah merupakan acuan MUI dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan cita-cita mewujudkan Islam wasathiyah dalam kehidupan sehari-hari umat Islam dan nilai-nilainya mewarnai dan menjadi bagian kehidupan kemasyarakatan (civil society), kebangsaan dan kenegaraan (nation state),” kata Ketua Umum MUI Lampung Jum’at malam (11/10/2019).
Tujuan penyelenggaraan Rakernas tersebut menurut KH Khairuddin yang juga Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan tersebut adalah untuk meningkatkan (persaudaraan sesama umat Islam (ukhuwah Islamiyah) dan persaudaraan sebangsa dan tanah air (ukhuwah wathaniyah) di kalangan pengurus MUI dan tokoh Islam se-Indonesia dalam rangka memperkuat ikatan persatuan dan kesatuan antar pengurus dan tokoh Islam Indonesia serta seluruh komponen bangsa, ujarnya.
Selain itu tujuan Rakernas ini “Untuk meningkatkan peran aktif MUI dalam ikhtiar bersama seluruh komponen umat Islam dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan berbangsa dalam rangka mewujudkan kemajuan umat dan kesejahteraan bangsa dalam wadah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945” tuturnya.
Kegiatan Rakernas tahun ini diikuti peserta terdiri dari Dewan Pimpinan Harian MUI Pusat, Pimpinan Dewan Pertimbangan MUI Pusat, perwakilan Komisi atau Lembaga di lingkungan Dewan Pimpinan MUI Pusat, delegasi dari MUI Provinsi se-Indonesia yang dilengkapi dengan perwakilan MUI Kabupaten/Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Barat. Para peserta akan melakukan muhasabah terhadap pelaksanaan program kerja dan situasi organisasi MUI baik pusat maupun daerah selama tahun 2019 juga akan membahas dan menetapkan program kerja prioritas Komisi, Badan, dan Lembaga di lingkungan MUI Pusat untuk tahun 2020. Pembahasan materi-materi dibagi dalam tiga komisi, yakni Komisi A bidang Organisasi, Komisi B bidang Program Kerja Prioritas, dan Komisi C bidang Rekomendasi dan Tausiyah untuk kemajuan umat dan kesejahteraan bangsa Indonesia. (Suryani)