Palembang: Pada Minggu (4/8/2019) malam, Pondok Pesantren Istiqomah Al Amin Cintamulya Lampung Selatan di nobatkan sebagai Pondok Pesantren unggulan dibidang pemberdayaan ekonomi dalam forum Festival Syariah 2019 zona Sumatera.
Setelah sebelumnya memperesentasikan program pengembangan ekonomi pesantren dihadapan dewan juri dari BI pusat , Universitas Indonesia dan Kemenag RI, pada Sabtu (3/8/2019).
Ponpes Al Amin telah menyisihkan dua finalis lainnya yaitu Pondok Pesantren Khalid Bin Walid propinsi Riau dan Pondok Pesantren Mukimussunah propinsi Sumatera selatan.
Ponpes Istiqomah Al Amin bersama dua finalis juga diberi kesempatan untuk menjadi pembicara pada Seminar Model Pemberdayaan Usaha Syariah Regional Sumatera tahun 2019 di Ballroom Hotel Arista Palembang, diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan, pada Minggu (4/8/2019).
Seminar tersebut dimoderatori oleh Dr. H. Fajri Ismail, M.Pd
dan dengan narasumber sebagai berikut:
1. Yono Haryono (Senior Economist Islamic
Economic and Finance Bank Indonesia).
2. Mewakili Ka. Kanwil Kemenag Sumsel
(Kabid Pakis).
3. H. Sakinul Muttaqin, LC, M.Pd
(Mudir Ponpes Khalid bin Walid Rokan Hulu
Riau).
4. H. Hasanuddin Erezha, M.Pd.I
(Mudir Ponpes Istiqomah Al Amin Cinta
Mulya Lampung Selatan).
5. Dr. Hj. Izzah Zen Syukri, S.Pd, M.Pd
(Pimpinan Ponpes Muqimussunnah Plg).
Mudir Ponpes Al Amin membawakan seminar dengan tema Peran Kementrian Agama dalam Mendorong Pemberdayaan Usaha Syariah “Program Pengembangan Kemandirian Ekonomi Pesantren.”
Kemudian, penghargaan diberikan oleh pimpinan BI pusat bapak Rohman Basori selaku direktur ekonomi syariah di dampingi seluruh pimpinan Kantor wilayah BI se-Sumatera ketua MUI sumatera selatan, ketua RMI NU ketua KNKT, dan ketua OJK pusat di Convention Hall Hotel Ariyaduta Palembang, Minggu (04/08/2019). Acara di tutup dengan penampilan Group band WALI.
Dilain waktu, Dr. Ruslan Abdul Ghofur yang juga terpilih sebagai tokoh Ekonomi Syariah Regional Sumatera 2019 pun menanggapi Ponpes Al-Amin yang dinobatkan sebagai pondok pesantren unggulan dibidang pemberdayaan ekonomi tersebut.
“Iya Alhamdulillah, apa yang dilakukan Pondok Pesantren Istiqomah Al Amin merupakan salah satu contoh kemandirian ekonomi pesantren yang ada pada naungan NU,” ujar salah satu katib Syuriah PWNU Lampung itu.
Menurutnya pula, hal tersebut merupakan hasil kerja keras pimpinan dan pengurus pondok untuk mengembangkan paradigma bahwa pondok yang bukan hanya untuk tafaquh fi diin namun juga berdaya secara ekonomi. Pondok Pesantren NU mampu dan bisa mandiri dengan syarat, mau belajar dan bekerja cerdas. (Hanivah)
