Apresiasi Posko Mudik, LDII Gelar Aksi Peduli

Share :

Bandar Lampung: Posko mudik yang secara nyata membantu pemudik dan masyarakat sekitar mendapat apresiasi DPW LDII Provinsi Lampung dengan cara mengunjungi dan memberi tali asih kepada para petugas posko se-Lampung, hari ini, Senin (01/06).

Dalam aksi yang merupakan progran kerjasama antara LDII dengan MUI Lampung ini, sebanyak 34 posko yang mendapat tali asih berupa makanan dan minuman. Menurut Ketua DPW LDII Provinsi Lampung dr. H. M. Aditya, M.Biomed bahwa aksi ini merupakan penjabaran dari salah satu program LDII di bidang peran serta sosial kemasyarakatan.

Aditya yang juga Ketua IDI Bandarlampung ini juga menyampaikan bahwa aksi ini sebagai ungkapan apresiasi dan terima kasih kepada aparat kepolisian dan relawan posko mudik yang telah bekerja siang malam demi keamanan dan kenyamanan pemudik dan masyarakat.

“Aksi berupa pemberian tali asih ini adalah sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kami sebagai masyarakat khususnya warga LDII atas pengabdian pihak kepolisian dan relawan posko mudik yang telah memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik dan masyarakat”, ujarnya.

Dokter yang juga kepala UPTD PMI Lampung ini juga mengungkapkan bahwa penyaluran tali asih yang merupakan kegiatan kerjasama dengan MUI ini telah berlangsung setiap tahun yang diberikan juga kepada kaum dhuafa, anak yatim dan guru ngaji.

“Ini (pemberian tali asih) telah berjalan setiap tahun yang merupakan kerjasama LDII dengan MUI sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat Indonesia” ucapnya.

Menurut koordinator lapangan LDII peduli, Heri Sensustadi, bahwa secara simbolis aksi diseremonikan di Posko Mudik Masjid Agung Kalianda, setelah itu seluruh petugas menyebar menuju 34 posko yang dibagi dalam lima jalur.

“Petugas yang akan menyalurkan tali asih ini, kami sebar dalam lima jalur. Masing-masing rombongan akan mengunjungi sekitar 5-7 posko”.

Heri mengharapkan dengan adanya kepedulian ini dapat memberikan dukungan moril kepada petugas posko sehingga lebih semangat dalam pengabdian yang hasilnya tentu akan dirasakan oleh masyarakat secara luas.

“Kepedulian ini sebagai dukungan moril sehingga para petugas tetap semangat dalam pengabdian yang hasilnya akan dirasakan masyarakat baik secara langsung ataupun tidak”, pungkasnya. (Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *