Bandar Lampung: Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung menjadi tuan rumah Sarasehan Kebencanaan Regional Sumatra yang dihelat Pengurus Besar NU. Kegiatan yang merupakan bagian dari Pra-Musyawarah Nasional (munas) dan Konferensi Besar (Konbes) NU tersebut akan berlangsung pada 4-5 Februari 2019 di Whiz Prime Hotel, Bandarlampung. Dan acara Pembukaan akan berlangsung malam ini, mulai pukul 19.30 WIB.
Sekretaris PWNU Lampung, Aryanto Munawar, mengatakan tema kebencanaan dipilih mengingat Indonesia, khususnya Sumatera, merupakan wilayah rawan bencana. Karenanya, PBNU menilai penting menjadikan soal kebencanaan sebagai salah satu bahasan dalam Pramunas dan Konbes.
“Lampung didaulat menjadi tuan rumah tak lepas dari musibah bencana tsunami yang melanda wilayah ini dan Banten pada Desember 2018 lalu. Kita pun sama menyadari bahwa Lampung memiliki potensi bencana alam yang besar. Acara ini sangat bermanfaat bagi kita semua, khususnya warga NU dalam mengantisipasi dan merespons jika bencana datang,” kata Aryanto yang juga ketua panitia kegiatan, dalam siaran persnya, Senin, (4/2/2019).
Materi-materi dalam sarasehan akan diberikan oleh sejumlah pengurus PBNU, NU Peduli, LBI NU, dan NU Care LazisNU, serta pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dari BNPB akan hadir memberi materi adalah Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan B.Wisnu Widjaja. Sedangkan dari PBNU dan berbagai lembaga antara lain hadir K.H. Eman Suryaman, dr. H. Syarizal Syarif MPH Ph.D, H.Baiq Muliana, Irpan Abdul Ghafar, H.M .Ali Yusuf, dan K.H. Amhad Sudrajat.
“Mereka akan memberikan materi seputar kebencanaan, respons, dan penanganannya,” ujar Maskut Candranehara selaku sekretaris panitia.
Ia mengatakan kegiatan skala nasional ini akan diikuti perwakilan PWNU se-Sumatera, pengurus cabang NU se-Lampung, serta badan otonom (banom) dan lembaga NU di Lampung.
“Dari PWNU se-Sumatera dan PCNU di Lampung masing-masing dua orang. Sementara banom dan lembaga masing-masing mengirim peserta dua orang,” terang maskut. (Hanivah)