PKPT IPNU IPPNU UIN Harus Menjadi Pelopor-Pelopor yang Aktif

Share :

Bandar Lampung: Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung resmi dilantik, pada Sabtu (29/12/2018) di gedung Fakultas Dakwah setempat.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Dr. KH. Abdul Syukur, M.A.g., selaku pelindung PKPT IPNU IPPNU UIN, Anis Handayani, S.Ag, M.Sos. dan Luqi Syafiani, M.Pd.I., selaku pembina IPPNU, kemudian ketua PW IPNU, ketua PW IPPNU, ketua PC IPNU dan IPPNU Bandar Lampung, dan ketua-ketua PC IPNU IPPNU yang ada di Provinsi Lampung.

Dr. KH. Abdul Syukur, M.A.g., selaku pelindung PKPT IPNU IPPNU UIN dalam sambutannya, Ia berharap kepengurusan pertama PKPT UIN harus punya rasa memiliki dan menjadi pelopor-pelopor yang AKTIF yaitu agamis, kritis, tangkas, inovatif dan friendly.

“Kami sangat berharap, kepengurusan PKPT UIN Raden Intan Lampung yang pertama, satu milikilah bahwa IPNU IPPNU di PKPT UIN harus punya rasa saling memiliki yang harus kita jaga dan rawat, kalo ada yang rusak kita betuli bareng-bareng, kalau sudah rasa memiliki maka kemudian rasa untuk mengisi, marilah bergerak secara aktif sesuai dengan tema kita Revitalisasi ASWAJA Lingkup Perguruan Tinggi Demi Terciptanya Insan yang AKTIF (Agamis, Kritis, Tangkas, Inovatif dan Friendly),” ujarnya.

“Revitalisasi ASWAJA; kita hidupkan kembali ASWAJA Anahdliyah, disinilah bahwa Revitalisasi ASWAJA sangat penting, apalagi perguruan tinggi ini, pemahaman teroris alhamdulillah UIN Raden Intan Lampung mampu mewujudkan kampus yang bersih dari paham radikalisme, terorisme, intoleransi, dan disintegrasi,” sambungnya.

“Saya sangat berharap IPNU IPPNU UIN, satu, mampu meraih ilmu dan berprestasi secara akademik, belajar yang rajin, yang berprestasi dan lulus tepat waktu dan bermanfaat, insyaallah itu menjadi keteladanan bagi kita dan bagi orang lain. Kedua, jangan lupa belajar juga perlu berorganisasi, karena orang yang berorganisasi dengan tidak berorganisasi pasti jauh berbeda,” tambahnya.

Kyai Syukur sapaan akrabnya itu juga menambahkan bahwa Ia berharap, PKPT menjadi pelopor-pelopor yang aktif yaitu pelopor di UIN ini yang agamis, berfikir yang kritis dengan kajian yang mendalam, bisa mengembangkan pola pikir. Kemudian, tangkas; tanggap, cerdas. Serta inovatif apabila IPNU IPPNU banyak aktivitas, kalau banyak aktivitas pasti muncul kreativitas kalau banyak kreativitas pasti muncul inovatif. (Hanivah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *