Bandar Lampung: Para Pelaku Usaha di wilayah Provinsi Lampung mendapatkan sertifikat halal LPPOM MUI Lampung setelah melalui proses pendaftaran dan audit ke sarana produksi serta mengikuti standar kehalalan yang telah ditetapkan. Setelah melalui proses yang telah ditetapkan, maka pada hari Selasa (17/12/2018) bertempat di kantor MUI Lampung, Komplek Islamic Center Rajabasa Bandar Lampung diserahkan sertifikat halal dari pelaku usaha yang telah mendaftarkan sertifikasi halal.
Hadir dalam penyerahan sertifikat halal tersebut, Ketua Umum MUI Lampung, Dr. KH. Khairuddin Tahmid, MH., Direktur LPPOM MUI Lampung, Dr. Yaktiworo Indriani, M.Sc., Wakil Direktur, Bendahara, Auditor, dan Pelaku Usaha yang mendapatkan Sertifikat Halal.
“Sertifikat halal yang bapak/ibu dapatkan merupakan jaminan yang harus dipertanggung jawabkan” pesan Ketua MUI di hadapan para pelaku usaha, “tanggung jawab ini bukan hanya di dunia akan tetapi sampai di akhirat” lanjutnya, “mari sama-sama kita jaga bersama yang sudah menjadi komitmen halal tersebut” pungkasnya.
Pelaku usaha yang mendapatkan sertifikat halal LPPOM MUI adalah:
1. KWT Sri Rejeki
2. Yo’ Bakery (Ikan Olahan, Restoran, Roti)
3. CV. Labuhan Ayam
4. PT. Teguh Wibawa Bhakti Persada
5. RSIA Belleza
6. CV. Bintang Tiga
7. UD. Pumas Jaya
8. Putra Sumber Makmur
9. Ita Catering
10. RSI Asy-Syifaa Bandarjaya
11. CV. Adji Jaya
12. KWT Mitra Abadi
13. Giovit Coffee
14. BUMP Gapoktan Lampung (Kopi, Gula Semut)
15. Gapoktan Hulu Hilir
16. Gula Semut Kembang Aren (Gula Semut, Minuman Tradisional)
17. IKM Maryoto
18. Spirit Coffee
19. Kartiles
20. Podomoro Sumber Rezeki
21. Kopi Sholawat
22. Putra Sukma Mandiri ‘Suxmaco” (Kopi, Gula Semut)
23. KWT Kasih Prima
24. Robusta Baihaqi
25. KWT SM2B
26. Koperasi Agro Panca
27. Win’s Coffe
28. Mulyana Mawar Jaya
29. Daloma
30. Sumber Barokah
31. Dua Putri
32. Warung Fajar
33. Liwa Home Coffe
34. KWT Mandiri Tugu Liwa
35. IKM Melati
36. KWT Mawar
37. Madu Zaid Latifah
Sertifikat halal berlaku selama 2 tahun, dan bagi pelaku usaha diwajibkan untuk memberikan laporan berkala setiap 6 bulan sekali ke LPPOM MUI Lampung guna untuk menjamin berjalannya sistem Jaminan Halal. (Muhammad Jayus)