Bandung: Kabupaten Pringsewu seolah tiada henti mendulang prestasi. Berbagai penghargaan baik tingkat provinsi dan nasional terus ditorehkan oleh kabupaten yang dipimpin oleh H Sujadi ini.
Penghargaan terbaru yang diraih Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini dianugerahkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Bupati Pringsewu berhasil mendapat Penghargaan sebagai Kepala Daerah yang mendukung kegiatan sehari belajar di luar kelas melalui surat edaran (Outdoor Classroom).
Penghargaan diserahkan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Kota Bandung, Minggu (16/12/2018) pagi pada Festival Kota/Kabupaten Layak Anak 2018. Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yambise dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Selama memimpin H Sujadi memang sangat peduli dengan program Outdoor Classroom Day di Kabupaten Pringsewu. Lebih dari 300 sekolah sudah menyelenggarakan program ini.
“Dengan Outdoor Classroom suasana akan lebih fresh dan siswa punya kesempatan mengekspresikan diri. Ini bentuk variasi pembelajaran, karena belajar itu tidak hanya di dalam kelas, tetapi bisa dimana saja, bahkan diluar ruangan sekalipun,” kata Bupati.
Dengan langkah strategis sekaligus penghargaan ini H Sujadi berharap akan lebih memotivasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Pringsewu. Dengan kualitas yang baik tentunya kualitas sumber daya manusia (SDM) juga akan baik pula.
Sementara itu dalam sambutannya, Menteri Yohana mengatakan, MK memberi kado pada anak-anak Indonesia berupa putusan tentang peraturan batas perkawinan anak.
“Akan terjadi perubahan besar untuk melindungi anak anak kita. Kami akan dorong kementerian lembaga akan melihat lagi undang-undang perkawinan sehingga tidak menjadi korban salah pengasuhan,” ujarnya.
Selain Kabupaten Pringsewu Kementerian PPPA juga memberi penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota yang memiliki indeks tertinggi sebagai kota layak anak. (Muhammad Faizin)