Bandar Lampung: Kelas Akademi Da’i Wasatiyah angkatan 1 telah usai pada Sabtu 16/12/18. Tiga hari sudah kelas tersebut berjalan dengan baik dan lancar, didukung dengan peserta yang semangat dan antusias dalam menerima materi dari para narasumber.
Penutupan secara resmi disampaikan oleh Ketua Umum MUI Provinsi Lampung Dr. K.H. Khairudin Tahmid. Ia menghimbau agar apa yang telah didapat selama tiga hari ini untuk diamalkan serta disampaikan kepada rekan-rekan MUI Daerah, dengan tujuan berbagi ilmu serta pengalaman yang telah didapatkan beberapa hari ini.
Ketua MUI Provinsi Lampung berpesan pula agar para Da’i terus mengemban amanah dengan baik, menjadi pemimpin yang berkarya. Karya yang nyata dan bisa dibuktikan untuk umat.
“Berbicara seperlunya, memperbanyak karya, karya yang bisa dirasakan, bisa dilihat dan bisa diraba, karena pada hakekatnya kebijakan pemimpin itu dilihat dari kemaslahatan orang banyak. Dan jika ada keuntungan itu bukanlah tujuan tetapi menjadi barometer dan barokah untuk melakukan hal-hal yang terbaik untuk ummah,” pesan Kyai Khairuddin.
Tentunya kelas Akademi Da’i Wasatiyah ini meninggalkan kesan yang sangat membekas bagi para pesertanya, terlihat para peserta yang saling merangkul dan berjabat tangan usai penutupan dilaksanakan, serta ucapan-ucapan maaf dan terimakasih terlontar dari peserta satu kepada peserta lainnya. Terlihat lega dan terharu.
Ketua MUI Provinsi Lampung berharap agar para Da’i di daerah masing-masing sesampainya di kediaman masing-masing dapat berupaya bisa memimpin umat agar Islam wasatiyah nantinya bisa diwujudkan.
“Menjadi pemimpin yang berupaya bagaimana agar islam wasatiyah bisa diterima, didengar dan diikuti oleh umat,” pungkas Ketum MUI Lampung. (Ria Risthiani/Abdul Qodir Zaelani)
