Akademi Dai Wasatiyah Upaya Merawat Keberagaman

Share :

Bandar Lampung: Lahirnya Indonesia berdasarkan kesepakatan pendahulu bangsa yang diikat melalui Pancasia bukan tanpa alasan. Terlahir sebagai bangsa beragam suku atau sekitar 1.340 suku menurut sensus BPS. 742 bahasa dengan enam agama yang disepakati berdasarkan Undang-Undang.

Menghadapi keberagaman sebagai potensi, tantangan atau bahkan ancaman merupakan tugas bersama sebagai upaya menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Akademi Dai Wasatiyah (ADW) yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung pada hari Kamis pembukaan hingga Sabtu penutupan (13-15/12/2018) di Wisma Haji Bandar Lampung.

Sebagai upaya menyatukan kode etik dakwah dalam merawat keberagaman serta menjaga keseimbangan umat di Provinsi Lampung khusunya.

“Diantara misi besar Kementrian Agama (Kemenag) adalah meningkatkan kerukunan umat beragama,” kata Reza Fahlevi, perwakilan Kemenag pada sambutan pembukaan ADW.

Karena kini yang menjadi tantangan besar, bukan hanya kerukunan umat antar beragama. Akan tetapi kerukunan umat sesama agama pun menjadi tugas bersama. (Sartika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *