Bandar Lampung: Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw di Mushalla Daarul Anshar yang diselenggarakan, pada, Minggu 9 Desember 2018, berlangsung meriah. Acara yang diawali dengan pawai akbar 30 armada hias yang dipenuhi telur dan produk asli warga, yaitu bantal dan kasus, membuat macet beberapa jalan yang dilalui. Pawai akbar diikuti oleh ratusan kaum milenial diseputaran umbul kapuk atau kampung pelangi.
Youth Community Umbul Kapuk sebagai panitia penyelenggara acara, merupakan kumpulan anak muda yang menjadi bagian penting dalam pengembangan Umbul Kapuk untuk menjadi Kampung pelangi dalam rangka mendorong kemajuan dan kesejahteraan warga.
Dalam tausiah yang disampaikan oleh H. Saifun Nawasi, S. Pd. I, pengasuh Pondok Pesantren Al Fathaniyah, Serang, Banten, menyampaikan bahwa kaum milenial harus menjadi generasi yang cerdas dan bijak dalam pergaulan. Oleh karena itu, kaum milenial yang harus banyak belajar dari tauladan yang dicontohkan oleh Rasullah saw dalam hidup keseharian beliau.
“Jangan selalu mengandalkan para orang tua untuk selalu menjadi pemimpin, karena bisa jadi orang tua ada saatnya memiliki uzur atau halangan. Kaum milenial harus banyak belajar untuk menjadi pribadi yang mampu mengantisipasi berbagai macam persoalan yang akan menghadang bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Kaum milenial harus menyayangi diri dengan terus belajar terkait untuk kecerdasan dalam menghadapi masa depan yang lebih baik lagi,” pesan H. Saifun Nawasi, S. Pd. I
Acara Maulid Nabi Muhammad saw, yang diselenggarakan di halaman Mushalla Daarul Anshar, dihadiri oleh ratusan jama’ah, baik jama’ah Musahalla Daarul Anshar maupun jama’ah Masjid dan Mushalla sekitarnya serta jama’ah dari beberapa Kelurahan dan Kecamatan yang ada di Bandarlampung. (Sofian/Abdul Qodir Zaelani)