Festren ke 5 Gelar Bedah Sastra Pesantren, Hadirkan Habiburrahman El-Shirazy

Share :

Bandar Lampung: Habiburrahman El-Shirazy adalah sastrawan dan cendekiawan Indonesia dan Ia juga merupakan novelis No.1 Indonesia, dengan karya-karyanya lah yang telah membumingkan namanya seperti novel ayat-ayat cinta, ketika cinta bertasbih dan cinta suci Zahrana yang telah di film-kan.

Selain itu, Ia juga merupakan sahabatnya mudir Ma’had Al-Jami’ah UIN Kamran As’at Irsyady, Lc., M.S.I., sedari tsanawiyah hingga belajar di Al-Azhar University Kairo, ini salah satu alasan Ma’had menghadirkan Novelis ternama tersebut.

Dalam rangkain acara Festival pesantren ke 5, Habiburrahman El-Shirazy yang akrab disapa kang Abik ini, dikhususkan hadir untuk mengisi bedah buku dengan karyanya yang terbaru yaitu “Merindu Baginda Nabi”.

Bedah buku ini berlangsung di Rektorat UIN, pada Kamis (15/11/2018), dengan mengangkat tema bedah sastra pesantren yang diikuti oleh ratusan peserta yang mengikuti dengan antusiasnya karena bisa bertemu dengan sastrawan yang diidolakan itu.

Mengutip dalam bukunya Merindu Baginda Nabi, terdapat pesan dari tokoh Nur yang memberi pesan “jangan bikin malu Rosulullah” kepada anak asuhnya Rifa. Kang Abik pun menjelaskan kepada peserta bagaimana agar tidak membuat malu Rosulullah.

“Cara agar tidak membuat Rasulullah malu adalah dengan akhlakul karimah,” ujarnya.

Kang Abik juga memberikan berbagai motivasi, salah satunya motivasi dalam menulis sastra. Menurutnya, dengan terbiasa membaca karya-karya yang indah akan membawa pembaca mempunyai bahasa yang bagus dalam bersastra karena berbahasa adalah kebiasaan, diibaratkan jika seseorang ditempatkan di lingkungan orang Jawa pasti akan mengikuti bahasa Jawa dengan sendirinya.

“Anda ingin bersastra, baca-baca karya-karya yang indah,” katanya. (Hanivah/Abdul Qodir Zaelani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *