Bandar Lampung: Festival Pesantren (Festren) se-Lampung ke-5 Ma’had Al-Jami’ah UIN Raden Intan bertajuk kompetisi dan eksebisi seni budaya santri memperkuat ukhuwah menuju rahmah, telah dibuka, pada Selasa (13/11/2018) di pelataran asrama putra Ma’had setempat.
Selain dihadiri peserta, turut juga hadir Dr. Syamsuri Ali, syeh Ma’had Drs. KH. M. Ikhwan, MA., Dra. Ida Firdaus, Dr. Mahmudin Bunyamin wakil dekan 3 fakultas Ushuludin, dewan asatid, murobbi/ah, musyrif/ah dan segenap bapak/ibu official.
Siti Badriyatul Munawaroh selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa Festren tahun ini diikuti oleh 576 peserta dengan dua kategori perlombaan, yaitu kategori tingkat pesantren/SLTA dan kategori tingkat umum.
“Kategori tingkat pesantren/SLTA dengan perlombaan sholawat kreasi hadroh berjumlah 15 group, baca puisi bahasa Arab berjumlah 40 peserta, syarhil qur’an inggris berjumlah 16 group, nasyid 19 group berjumlah 89 peserta, tilawah al-qur’an berjumlah 39 peserta, pidato bahasa arab berjumlah 42 peserta, baca kitab kuning berjumlah 15 peserta, kaligrafi kontemporer berjumlah 43 peserta, dan tahfidz juz 30 berjumlah 61 peserta,” terang ketua pelaksana dalam sambutannya.
“Kemudian, kategori tingkat umum dengan perlombaan fotografi pesantren berjumlah 14 peserta dan menulis cerpen Islami berjumlah 23 peserta,” sambung Badriyatul.
Festren ini diadakan selama 3 hari (13-15/11/2018) dengan rangkaian acara yang kedua yaitu eksebisi seni dan yang ketiga bedah sastra Habiburrahman El-Shirazy.
Tujuan diadakannya festival pesantren selain sebagai pengembangan potensi juga sebagai ajang silaturahmi.
“Tujuan festival Pesantren, sebagai ajang pengembangan potensi dan kreativitas seni budaya islam serta sebagai ajang silatutahmi antar pesantren maupun sekolah,” ujar Badriyatul . (Hanivah/Abdul Qodir Zaelani)