Bandar Lampung: “Pimpinan UIN sangat mendukung pertumbuhan UIN dengan Pesantren Ma’had Al-Jami’ah,” ujar Dr. Syamsuri Ali, M.Ag., dalam sambutan acara pembukaan Festival Pesantren (Festren) se-Lampung ke-5 Ma’had Al-Jami’ah UIN Raden Intan, pada Selasa (13/11/2018) di pelataran asrama putra.
Dr. Syamsuri Ali mewakili rektor UIN menyatakan bahwa dulu sebelum menjadi IAIN bernama Pesantren Tinggi Agama Islam (PTAI) yang bertujuan meneguhkan semangat pesantren, nasionalisme dan pendalaman keagamaan tetap tumbuh sampai perguruan tinggi.
“SEcara sejarah sebelum namanya menjadi IAIN, sebenarnya perguruan tinggi kita yang awal adalah PTAI, karena KH. Wahid Hasyim dan kawan kawan ingin meneguhkan semangat pesantren, semangat nasionalisme pesantren dan semangat pendalaman Islam tetap tumbuh sampai perguruan tinggi dan tidak hanya, katakanlah berhenti sebatas di Madrasah Aliyah,” ungkapnya.
“Jadi sekali lagi saya ingin menggaris bawahi, bahwa keberadaan pesantren di Universitas itu adalah bagian yang selama ini hampir dilupakan oleh Perguruan Tinggi, bahwa pesantren itu include, masuk di bagian perguruan tinggi,” tambahnya.
Dr. Syamsuri juga mengingatkan bagi peserta Festren yang tahun ini berjumlah 576 peserta, jangan sampai jika kompetisi kalah marah dengan yang menang.
“Saya mengingatkan bahwa dalam kompetisi ini, di dalam pesantren itu harus mewarnai dengan aturan akhlakul karimah,” ujarnya. (Hanivah/Abdul Qodir Zaelani)
