Bandar Lampung: Festival Pesantren (Festren) se-Lampung ke-5 Ma’had Al-Jami’ah UIN Raden Intan bertajuk kompetisi dan eksebisi seni budaya santri memperkuat ukhuwah menuju rahmah, telah dibuka, pada Selasa (13/11/2018) di pelataran asrama putra Ma’had setempat.
Festren tahun ini diikuti oleh 576 peserta dengan berbagai macam perlombaan yang diikuti, selain dihadiri peserta, turut juga hadir Dr. Syamsuri Ali mewakili rektor UIN Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag., syeh Ma’had Drs. KH. M. Ikhwan, MA., Dra. Ida Firdaus, Dr. Mahmudin Bunyamin wakil dekan 3 fakultas Ushuludin, dewan asatidz, murobbi/ah, musyrif/ah dan segenap bapak/ibu official.
Mudir Ma’had Al-Jami’ah, Kamran As’at Irsyadi, Lc., MSI., dalam sambutannya mengatakan bahwa ma’had sebagai wadah yang tepat bagi pengembangan UIN dalam membentuk insan yang memiliki intellectuality, spirituality, dan integrity.
“Ma’had Al-Jami’ah merupakan salah satu PT di lingkungan UIN yang diberikan tugas secara khusus di bidang kesgamaan untuk membentuk insan yang berisi yang memiliki intellectuality, spirituality dan integrity,” ujarnya.
“Maka Ma’had menjadi wadah yang tepat karena itu, hari-hari yang dijalani pesantren kampus dipenuhi dengan kesibukan di samping kuliah siang, di malam menjalani aktivitas padat malam dengan kegiatan pendalaman ilmu agama,” sambungnya.
Oleh sebab itu, Mudir Ma’had tersebut berharap peserta Festren bisa bergabung menjadi keluarga besar Ma’had Al-Jami’ah.
“Peserta Festren, saya berharap tahun depan anda sekalian, bisa bergabung menjadi keluarga besar Ma’had, karena survei membuktikan hari ini sekitar 50% panitia yang menyukseskan acara ini merupakan alumni peserta Festren,” ujarnya. (Hanivah/Abdul Qodir Zaelani)
