Sako Pramuka SPN Lampung Raih Juara Umum

Share :

Jakarta: Dalam acara giat Kemah Besar Nasional (Kembesnas) yang diselenggarakan Satuan Komunitas Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sakonas SPN) pada 7-9 November 2018 di Buper Solear Tangerang, Banten, kontingen Sakoda  SPN Lampung meraih Prestasi Juara umum.

Prestasi tersebut diperoleh dari beberapa lomba yaknj erbaik pertama Culture nation penggalang putri, terbaik pertama Scout skill penegak putra, terbaik pertama Peserta kontingen, dan juara umum terbaik pertama penegak putra.

Dalam Kembesnas Sako kali ini, kontingen Sakoda SPN Lampung mengirimkan 49 orang terdiri dari 3 sangga dan 2 regu serta 9 pendamping.

Prasetyo Sunaryo, Majelis Pembina Satuan Komunitas Nasional Sekawan Persada Nusantara menyatakan pramuka merupakan perekat bangsa dan menjadi kekuatan dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Para anggota Pramuka, menurut dia, disiapkan untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa depan.

“Pendidikan Pramuka itu melengkapi pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan non informal di rumah,” kata Prasetyo saat menyampaikan pidato pembukaan mewakili Ka Kwarnas, dalam keterangannya, beberapa waktu lalu (9/11/2018).

Ia juga menyatakan sejak 2013 pemerintah menetapkan kegiatan Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah karena pentingnya pendidikan Pramuka.

“Kegiatan Pramuka menjadi andalan untuk mendidik dan membentuk karakter generasi muda yang lebih baik,” lanjut Prasetyo yang juga Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia ini.

Ketua Satuan Komunitas Sekawan Satuan Persada Nusantara (Sako SPN) tingkat Daerah Lampung, Heri Sensustadi menyatakan, melalui undang-undang Republik Indonesia Indonesia Nomor 12 tahun 2010, tentang Gerakan Pramuka.

“Sako SPN turut andil dalam menjangkau pendidikan karakter komunitas generas muda yang berpangkal di masjid dan pondok pesantren,” ujar Heri.

Ia juga menyatakan pendidikan formal saja tidaklah cukup untuk menghasilkan generasi muda yang handal dan berkarakter.

“Melalui Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia 2018, pihaknya mendapat arahan dan pesan bahwa pada hari ini bukan hanya karakter kinerja profesional saja yang harus dibangun, tetapi karakter moral yang religius juga tidak kalah penting harus dikuasi,” pungkas Heri.

Acara ini turut dihadiri kakak-kakak unsur Mabinas dan Mabi Sakonas, seperti perwakilan Gubernur  DKI, perwakilan Gubernur Banten, Kemenpora dan  jajarannya, Ketua Umum Lembaga Dakwah Islamiyah Idonesia  Abdullah Syam beserta jajarannya serta Mabi Sakoda dan Sakocab dari 10 provinsi di Indonesia.

Dengan mengusung tema ‘Membangun Karakter Tangguh Mewujudkan Profesional Religius Di Era Milenial’, kegiatan Kembesnas kali ini menjadikan Badak Jawa sebagai maskotnya. Badak Jawa sendiri merupakan kepanjangan dari bhakti, dakwah, karya dan wibawa. Sejalan dengan tujuan terselenggaranya acara untuk membangun karakter tangguh untuk mewujudkan pribadi yang profesional dan religius. Jadi Penguat Pendidikan Karakter pramuka pelajar pendidikan karakter Sako SPN. (Abdul Qodir Zaelani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *