Bandar Lampung: Fajar mulai menampakkan keberaniannya di kala pagi itu. Menyapa dengan lembut lewat sela sela kaca yang dapat memantulkan berkas cahayanya.
Membangkitkan diri ini untuk membuka mata dan melangkahkan kaki menemui mereka para generasi muda yang penuh dengan semangat dan gigih berjuang.
Minggu, 11 November 2018 tepat pukul 08:00 WIB kader PKPT IPNU IPPNU UIN Raden Intan Lampung menggelar kegiatan Sinau Jurnalistik dengan tema “Membentuk Kader IPNU IPPNU menjadi Jurnalis Profesional dan mampu meng Saring sebelum Sharing” yang bertempatkan di Masjid Jami’ Al-Mu’min jl. Pulau Sangiang No. 14 Sukarame, Bandar Lampung. Kegiatan pertama yang dilakukan oleh kader IPNU IPPNU dari Fakultas Syariah dan Febi guna melaksanakan RTL yang telah mereka rancang.
Meski weekend yang sangat ditunggu sebagai ajang pulang kampung halaman para mahasiswa pada umumnya, namun berbeda dengan antusias para kader untuk berjumpa dengan pemateri yang sangat memotivasi yaitu bapak Abdul Qodir Zaelani, S.H.I., M.A.
Dari ribuan kata terdapat sekilas kata yang terlintas dibenak “kebutuhan tertinggi dari manusia ialah aktualisasi diri menurut teori Maslow. Jangan bermalas malasan jika ingin mengalami perubahan. Tak berarti hanya kebutuhan makan terpenuhi tapi tidak ada legitimasi sosial”.
Para kader pun menampakkan senyum sumringah dengan kesannya “belajarlah untuk menjadi tahu, karena hidupmu bukan tentang dirimu sendiri, tapi juga tentang seberapa bermanfaatnya dirimu untuk mereka”. Dan proses pelatihan pun berjalan dengan lancar.
Harapan dari ketua IPPNU PKPT Sela Selviana “tidak ada kehidupan yang sukses secara instan, layaknya pisau yang tajam harus mengalami gesekan perlahan yaitu dengan terus diasah, lantas jika tidak sekarang kapan lagi?” (Eka Uswatun Khasanah)
