Lampung Tengah: Korp Pergerakan Islam Indonesia Puteri (KOPRI) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Komisariat Ma’arif Kalirejo gelar Sekolah Islam Gender (SIG) perdana di gedung MWCNU Kalirejo, Jum’at s.d. Minggu (02 s.d 04/11/2018).
Kegiatan bertema “Menginterprestasikan Makna Kesetaraan Gander sebagai Realisasi Nilai-Nilai Ajaran Islam” diikuti oleh 35 peserta berasal dari 7 Komisariat yang ada di naungan PKC Lampung, di antaranya Komisariat Ma’arif Kalirejo, Komisariat STIT Bustanul Ulum Jaya Sakti, Komisariat STMIK Pringsewu, Komisariat UNILA, Komisariat Jurai Siwo (IAIN Metro), Komisariat Ahmad Dahlan (UM Metro), dan Komisariat UNU Lampung Timur.
Sekolah Islam Gender pertama di Komisariat Ma’arif Kalirejo secara langsung dibuka oleh Ketua PB KOPRI, Septi Rahmawati. Dilanjutkan dengan Seminar Kesehatan Reproduksi bertema “Gerakan Sadar Sehat (Menjadi Remaja Keren dan Sehat)” oleh dr. Andra Prima.
Dalam sambutannya, Septi Rahmawati sangat mengapreasiasi Kopri Ma’arif Kalirejo yang dengan berani mengadakan SIG perdana dan Seminar Kesehatan Reproduksi.
“Seluruh kader harus menjadi penggerak di lingkungan masing-masing dengan bekal religious, pengetahuan yang luas serta memanfaatkan segala media yang ada”, ungkap Septi Rahmawati.
Turut hadir pula Ketua PB Kopri, Jauharoh Haddad (1991-1994), Ketua PKC Kopri Lampung, Ana Yunita Pratiwi, PAC IPNU Kalirejo.
Ketua Kopri Ma’arif Kalirejo, Insiyah Sabili Rohmah mengatakan, SIG tersebut bertujuan untuk mencetak kader kopri yang menjunjung kesetaraan gander, menjadi wanita tangguh yang berani, dan mampu bermanfaat bagi orang lain.
“Semoga kegiatan ini bukan hanya sebagai formalitas kaderisasi belaka, tetapi saya berharap apa yang sudah didapatkan bisa diamalkan agar menjadi orang yang bermanfaat,” tuturnya. (Fauzi Hanafi/ Syarif/Abdul Qodir Zaelani)