Bandar Lampung: Menyambut datangnya hari santri pada tanggal 22 Oktober 2018, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) UIN Raden Intan, mengadakan pembacaan sholawat Nariyah secara serentak, pada Minggu (21/10/2018).
Pembacaan Shalawat Nariyah secara serentak dilaksanakan pukul 18.00-23.55 WIB, sebanyak minimal 22 kali.
Ade Erlangga selaku Koordinator penyelenggara menuturkan bahwa hari santri bukan hanya sekedar hari untuk Santri.
“Hari santri bukan hanya sekedar hari untuk Santri namun banyak sejarah di balik hari itu, di mana revolusi jihad bangsa Indonesia pada saat itu Terpatri dan tertanam dalam hati bahwa NKRI adalah Harga Mati Membela Tanah Air Adalah Sebagian Dari iman, teriakan Takbir di mana-mana teriakan Merdeka ada di penjuru Indonesia,” ungkapnya.
Dengan hal itu, Ade juga menuturkan tujuan utama diadakan pembacaan sholawat Nariyah untuk keselamatan bersama.
“Agar diberi keselamatan, kesehatan, kekuatan, kelancaran serta ke istikomahan dalam berorganisasi di NU serta berdoa untuk keselamatan dan kedamaian bangsa Indonesia,” ujar Ade. (Hanivah/Abdul Qodir Zaelani)