Inilah Sikap Ormas Islam Lampung Terkait Pembakaran Bendera HTI di Garut

Share :

Bandar Lampung: Menyikapi insiden pembakaran bendera Hizbut Tahrir di Kecamatan Limbangan Garut Jawa Barat beberapa waktu lalu dalam peringatan Hari Santri 2018, pimpinan ormas Islam dan Instansi terkait di Lampung memberikan pernyataan sikap yang dibacakan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung KH Khairuddin Tahmid.

Pernyataan tersebut merupakan kesepakatan yang diambil dalam pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Senin (29/10). Hadir pada pertemuan tersebut Ketua MUI Lampung, PWNU Lampung, PW Muhammadiyah Lampung, ICMI Korwil Lampung, FKUB Lampung, Kementerian Agama Lampung, Polda Lampung, Binda Lampung, Kajati Lampung, Badan Kesbangpol Lampung serta tokoh masyarakat di Lampung.

Dalam pertemuan tersebut disepakati untuk menyerahkan permasalahan tersebut kepada aparat penegak hukum dan menyerukan seluruh Masyarakat Lampung untuk menahan diri agar tidak memperbesar masalah.

“Secara khusus kepada segenap Umat Islam untuk bersama-sama mengedepankan dakwah Islam yang bil hikmah wal mauidzatil hasanah,” kata Ketua MUI Lampung saat membacakan pernyataan sikap yang terdiri 5 poin ini.

Pimpinan ormas dan lembaga terkait tersebut juga sepakat untuk meredam situasi di Lampung dan menjaga suasana agar tetap damai dan kondusif.

Berikut Pernyataan Lengkap Pimpinan Ormas dan Instansi terkait tentang pembakaran bendera HTI di Garut:

PERNYATAAN BERSAMA
PIMPINAN ORMAS ISLAM LAMPUNG
TERKAIT PERISTIWA PEMBAKARAN BENDERA HTI DI GARUT JAWA BARAT

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

Dengan terjadinya peristiwa pembakaran bendera Hizbut Tahrir yang merupakan ormas terlarang di Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan ini kami para Pimpinan Ormas Islam, umara dan lembaga terkait di Lampung menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:

Mengajak seluruh masyarakat di Provinsi Lampung untuk mengedepankan musyawarah dan saling pengertian dalam mengatasi berbagai masalah bangsa, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan sesuai kearifan Masyarakat Lampung dan nilai luhur Bangsa Indonesia;

Terjadinya pembakaran bendera HTI di Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut kita sepakat untuk meredam situasi di Lampung dan menjaga suasana agar tetap damai dan kondusif;

Mengajak seluruh Masyarakat Lampung untuk bergandengan tangan, merajut nilai kebangsaan dan kemuakhian dan menolak segala bentuk upaya adu domba dan pecah belah;

Menyerukan seluruh Masyarakat Lampung untuk menahan diri agar tidak memperbesar masalah dan secara khusus kepada segenap Umat Islam untuk bersama-sama mengedepankan dakwah Islam yang bil hikmah wal mauidzatil hasanah;

Menyerahkan seluruh permasalahan ini kepada aparat penegak hukum untuk menyelesaikannya sesuai dengan hukum yang berlaku secara adil, proporsional dan profesional.

Bandar Lampung, 29 Oktober 2018

MUI Lampung
PWNU Lampung
PW Muhammadiyah Lampung
ICMI Korwil Lampung
FKUB Lampung
Kementerian Agama Lampung
Polda Lampung
Binda Lampung
Kajati Lampung
Badan Kesbangpol Lampung

(Red: Muhammad Faizin)
Foto: Muhammad Jays

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *