Bandar Lampung: Setelah dibawa berkeliling Lampung, 17 pataka merah-putih Kirab Satu Negeri Gerakan Pemuda (GP) Ansor akhirnya tiba di Bandarlampung pada Selasa (9/10/2018). Hanya menginap sehari, hari Rabu (10/10/2018) 17 merah-putih tersebut akan diantarkan ke Bakauheni, Lampung Selatan sebelum kembali diantar ke Provinsi Banten.
Menurut Ketua GP Ansor Provinsi Lampung, Hidir Ibrahim, sebelum sampai di Bandar Lampung, 17 pataka tersebut telah dibawa ke Kabupaten Pringsewu dan Pesawaran.
“Sebelum sampai di Bandar Lampung, kita sudah bawa keliling ke Pringsewu dan Pesawaran. Tak hanya melakukan serah terima pataka saja, namun Ansor juga menggelar Instighosah untuk Negeri dan melakukan ziarah ke makam-makam pendahulu yang pernah berjasa buat Nahdlatul Ulama dan bangsa ini,” kata Hidir Ibrahim, M. Si Ketua PW GP Ansor Provinsi Lampung di Tugu Adipura.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Kota Bandarlampung, Agung Zawil Afkar, mengatakan, akan mengantarkan 17 pataka merah-putih bersama rombongan ke Lampung Selatan.
“Saya dan rombongan yang akan mengantarkan 17 pataka merah-putih ini ke Bakauheni sebelum diantarkan ke Provinsi Banten dan dibawa keliling juga di sana,” kata Agung Ketua Ansor Kota Bandar Lampung
Yang unik, kegiatan Kirab Satu Negeri di Kota Tapis Berseri ini diramaikan oleh Excelin-salah satu komunitas vespa di Bandarlampung.
Di tempat yang sama, Kapolresta Kota Bandarlampung, Kombes Pol Murbani Budi Pitono mendukung kegiatan Kirab Satu Negeri GP Ansor. Menurut dia kegiatan ini akan membawa dampak baik bagi masyarakat Indonesia.
“Kami dari institusi Polri sangat mendukung, karena ini merupakan kegiatan baik dan pastinya akan membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia,” singkatnya.
Diketahui, Kirab Satu Negeri di Lampung, berlangsung sejak 3 Oktober hingga 11 Oktober mendatang. Nantinya, 17 bendera tersebut sudah melalui 4 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kota Bandarlampung dan akan dibawa ke Bakauheni untuk kemudian diantar ke Banten.
Kirab yang bertema “Bela Agama Bangsa Negeri” ini, digelar dengan tujuan memperkokoh konsensus kebangsaan di tengah berbagai kemelut dan ancaman yang dihadapi Indonesia, terdiri dari 5 Zona : Zona Sabang, Zona Nunukan, Zona Miangas, Zona Marauke, dan Zona Rote. Provinsi Lampung sendiri termasuk Zona Sabang. (Lutfi/Andira Putri Isnaini)
