Kiat Sukses Menulis di Media Massa

Share :

Bandar Lampung: Menulis merupakan aktifitas mentransfer ide penulis kepada pembaca. Tuangan ide melalui karya tulis juga membawa misi menggiring opini dan partisipasi publik untuk merespon positif sekaligus mengikuti pemikiran sang penulis.

Sehingga diperlukan formulasi agar tulisan yang dibuat menarik pembaca untuk membaca keseluruhan ide yang tertuang dalam tulisan.

Penjelasan ini disampaikan Abdul Karim, Redaktur Eksekutif Bidang Pendidikan Radar Lampung saat memaparkan Teknik Penulisan Ilmiah Populer pada Training of Trainer (TOT) Guru Menulis yang digelar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Se-Provinsi Lampung di Hotel Krida Wisata, Sabtu (28/7).

“Tulisan harus penting tapi juga menarik. Kalau hanya penting saja tidak akan dibaca karena tak menarik. Jadi bisa diawali dengan membuat judul yang tidak panjang dan provokatif,” jelasnya di depan peserta yang merupakan utusan guru anggota PGRI dari 15 Kabupaten dan Kota di Lampung.

Karim menambahkan bahwa tulisan karya ilmiah populer juga harus diramu secara efektif dengan mengedepankan kualitas dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.

“Tulisan ilmiah populer berisi hasil kajian dan pandangan penulis disertai argumentasi ilmiah dan disajikan dalam bahasa populer sehingga mudah dipahami orang awam. Dalam hal ini, kajian dan pandangan dimaksud tentunya menyangkut isu-isu, masalah, dan atau peristiwa penting dan menarik,” jelasnya.

Terkait dengan publikasi di media, para penulis sering merasa fustrasi karena hasil tulisan yang dikirim berkali-kali tidak dimuat.

“Kunci menulis itu 5 J. Jangan takut salah, jangan takut dikritik, jangan menyerah sebelum berusaha, jangan takut ditolak, dan jangan malas membaca,” ungkapnya.

Karim menekankan bahwa sebuah tulisan akan terasa berbobot jika penulis memiliki pengetahuan yang luas melalui intesitas membaca yang tinggi. (Muhammad Faizin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *