Kedatangan Mahasiswa KKN UIN Raden Intan, Ini Kata Kepala Desa

Share :

Lampung Selatan: Kuliah Kerja Nyata (KKN) diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang ada di sekitar masyarakat.

Untuk menentukan dan merancang program KKN yang tepat guna serta dapat mengembangkan ide program KKN yang sudah ada, kelompok KKN 156 dan 157 desa Bandar Rejo dan Desa Banjar Negeri langsung meninjau lokasi survei, Kamis (19/7/2018).

Kedatangan mahasiswa KKN disambut baik oleh kepala Desa desa Bandar Rejo dan Desa Banjar Negeri.

Dalam acara penyambutan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Rudi Santoso, MHI., MH mewakili UIN Raden Intan Lampung menyampaikan ijin pelaksanaan KKN kepada Kepala Desa Bandar Rejo dan Desa Banjar Negeri.

Rudi Santoso, MHI., MH mengatakan rencananya kegiatan KKN UIN Raden Intan Lampung ini akan berjalan kurang lebih satu bulan, dengan program Posdaya Berbasis Masjid. Masjid merupakan instrumen pemberdayaan umat yang memiliki peranan sangat strategis dalam upaya peningkatan kualitas masyarakat.

“Harapannya program berbasis masjid tersebut dapat membantu desa dalam membangun dan mengembangkan desa.” kata Rudi Santoso, MHI.,MH .

Selain itu, Rudi Santoso, MHI.,MH juga meminta kepada Kepala Desa dan segenap perangkat Desa, agar tidak segan-segan menegur atau pun melaporkan kepada pihak kampus apabila suatu hari nanti ada mahasiswanya yang melakukan tindakan tidak baik atau tidak sesuai dengan tata tertib desa setempat selama menjalankan KKN.

Kepala Desa Bandar Rejo Sularto menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN “Selamat datang di Desa Bandar Rejo. Saya selaku kepala desa menyambut baik kedatangan adik-adik KKN. Semoga adik-adik semua bisa nyaman berada disini, dapat membantu masyarakat desa untuk membuat konsep administrasi yang baik, kami juga memiliki masjid yang ada anak-anak TPA-nya nanti juga dapat dibimbing,” ungkapnya.

“Saya juga berharap nantinya adik-adik mahasiswa UIN Raden Intan Lampung memiliki inovasi di desa Bandar Rejo dengan menciptakan yang belum ada menjadi ada, tentunya bukan yang fisik tapi non fisik, karena kami juga tidak ingin membebani adik-adik KKN,” kata Sularto.

Senada dengan hal tersebut Kepala Desa Banjar Negeri Yusuf Hasan berpesan  kepada Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung diharapkan dapat beradaptasi dan menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Sehingga dapat membantu warga masyarakat sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki. (Andira Putri Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *