Pringsewu: BPUN Lampung telah melaksanakan TO(Try Out) pertama setelah satu minggu menjalani asrama di pondok pesantren salafiyah Al-Wustho,Pringsewu.TO (Try Out) tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan setiap satu minggu sekali yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami konsep yang telah dijelaskan oleh tutor, kemudian akan dievaluasi kembali supaya lebih baik lagi. TO (Try Out) ini diikuti oleh 40 siswa BPUN dari beberapa sekolah yang ada di Lampung. (20/4/2018).
BPUN atau akrab dikenal Bimbingan Pasca Ujian Nasional adalah suatu program bimbingan belajar yang di khususkan untuk siswa – siswa yang baru lulus SMA/MA dan sederajat serta yang memiliki memiliki motivasi untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Sistem yang diberlakukan yaitu sistem asrama dimana peserta harus tinggal di dalam pondok pesantren supaya siswa dapat merasakan bagaimana suasana kehidupan sebagai santri sekaligus belajar memahami bagaimana untuk menyesuaikan kehidupan sebagai warga pondok dalam waktu 30 hari hingga tes SBMPTN terlaksana.
Fasilitas yang di dapat dari BPUN Lampung ini adalah modul belajar,tempat belajar, tutor berpengalaman, serta kajian islami intensif dari pesantren. Menurut Nuri Resti,S.E selaku tutor ekonomi menyatakan bahwa belum semua siswa –siswa yang ada di Pringsewu mengetahui adanya BPUN ini, ia berharap kedepannya penerimaan BPUN dapat di tingkatkan lagi sehingga pemilihannya bisa maksimal “siswanya kebanyakan dari Pesawaran dan Tanggamus, untuk kabupaten Pringsewu sendiri justru masih sepi” ujarnya.
Rizki Wijaya, siswa BPUN yang berasal dari Kedondong Pesawaran mengaku mendapat informasi dari kakak tingkatnya dahulu. “ada alumni yang memberi tahu program ini (BPUN), ternyata memang benar. Programnya sangat bagus. Karena ada belajar agama juga. Ditambah TO setiap akhir pekan dan outbond” ungkapnya. (Istiqomah/Rudi Santoso)