Bandar Lampung: Solidaritas dan kekompakan yang ditunjukkan oleh para pejuang tanah air kala memperjuangkan kemerdekaan tampaknya mulai dilupakan oleh para generasi muda saat ini. Derasnya arus informasi yang minim data dan terkesan memprovokasi menjadi bacaan para milenial yang berseliweran di media sosial mereka. Bahkan, kadang tanpa mencerna dan mempertanyakan ulang kebenaran berita tersebut, milenial malah ikut menyebarkannya. Untuk meng-counter hal tersebut, diperlukan langkah nyata dari berbagai lapisan masyarakat guna memupuk kembali persatuan dan kesatuan.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bandar Lampung sebagai bagian dari organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia merespon hal tersebut dengan mengadakan diskusi lintas agama antar pemuda. “Konsepnya adalah Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Rayakan Persatuan dalam Keberagaman”. Rencananya akan diikuti oleh 150 peserta dari unsur organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan lintas agama di Lampung,” tutur Kiai Habibul Muttaqin, SHI, sekretaris PCNU Kota Bandar Lampung.
Acara yang akan dilaksanakan di Wisma UNILA pada 28 April 2018 tersebut juga menghadirkan pembicara lintas agama pula. “Kami sudah mengundang 6 pemateri yang kredibel sesuai dengan background agama mereka masing-masing. Harapannya para pemateri nanti memberikan masukan dan motivasi yang bisa memupuk semangat para pemuda untuk menjaga dan mencintai Negara Indonesia,” tutup Pengasuh Pondok Pesantren Mahmudah tersebut. (Riski Idsam Matura/Rudi Santoso)
